Kendari (Antara News) - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Distan) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menunggu revisi anggaran berbagai program pembangunan pertanian dari Kementerian Pertanian RI.
"Semula, Kementan akan mengucurkan dana sebanyak Rp845 miliar ke Sultra, namun beberapa program pembangunan pertanian yang akan dibiayai dengan anggaran itu, masih memerlukan revisi," kata Sekretaris Distan Sultra, Suriyati Raeba di Kendari, Selasa.
Ia menyebut contoh program pencetakan sawah baru di sejumlah kabupaten di Sultra, semula diporsikan seluas 12.000 hektare.
Belakangan kata dia, porsi pencetakan sawah baru di Sultra ditambah 500 hektare sehingga menjadi 12.500 hektare.
"Dengan merivisi luas areal pencetakan sawah itu, maka dapat dipastikan anggarannya juga akan mengalami perubahan," katanya.
Oleh karena adanya revisi beberapa program pembangunan bidang pertanian itu kata dia, maka Distan Sultra belum bisa mempublikasikan berbagai program pembangunan bidang pertanian di daerah ini.
"Tunggu saja setelah revisi selesai. Berbagai program pembangunan bidang pertanian di daerah ini pastikan kami akan sampaikan kepada rekan-rekan media," katanya.
Menurut dia, saat Menteri Pertanian Amran Sulaeman berkunjung ke Sultra pada November 2015, menjanjikan anggaran pembangunan bidang pertanian di Sultra sebanyak Rp845 miliar.
Anggaran sebanyak itu kata dia, tersebar pada sejumlah sektor yang menjadi urusan Kementerian Pertanian.
"Sektor-sektor yang menjadi urusan Kementerian Pertanian yakni Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Peternakan," katanya.
"Semula, Kementan akan mengucurkan dana sebanyak Rp845 miliar ke Sultra, namun beberapa program pembangunan pertanian yang akan dibiayai dengan anggaran itu, masih memerlukan revisi," kata Sekretaris Distan Sultra, Suriyati Raeba di Kendari, Selasa.
Ia menyebut contoh program pencetakan sawah baru di sejumlah kabupaten di Sultra, semula diporsikan seluas 12.000 hektare.
Belakangan kata dia, porsi pencetakan sawah baru di Sultra ditambah 500 hektare sehingga menjadi 12.500 hektare.
"Dengan merivisi luas areal pencetakan sawah itu, maka dapat dipastikan anggarannya juga akan mengalami perubahan," katanya.
Oleh karena adanya revisi beberapa program pembangunan bidang pertanian itu kata dia, maka Distan Sultra belum bisa mempublikasikan berbagai program pembangunan bidang pertanian di daerah ini.
"Tunggu saja setelah revisi selesai. Berbagai program pembangunan bidang pertanian di daerah ini pastikan kami akan sampaikan kepada rekan-rekan media," katanya.
Menurut dia, saat Menteri Pertanian Amran Sulaeman berkunjung ke Sultra pada November 2015, menjanjikan anggaran pembangunan bidang pertanian di Sultra sebanyak Rp845 miliar.
Anggaran sebanyak itu kata dia, tersebar pada sejumlah sektor yang menjadi urusan Kementerian Pertanian.
"Sektor-sektor yang menjadi urusan Kementerian Pertanian yakni Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan dan Peternakan," katanya.