Makassar (Antara News) - Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti memastikan jika Maret tahun ini Markas Komando Resort Militer (Korem) 142 Taroada Tarogau (Tatag) Kota Parepare, Sulawesi Selatan akan dipindahkan ke Mamuju, Sulawesi Barat.

         "Insha Allah, tahun ini sudah kita pindahkan dan bulan Maret nanti itu sudah pindah ke Mamuju ke ibu kota Sulbar," ujar Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Makassar, Senin.

         Ia mengatakan, pemindahan Korem 142 Tatag Parepare ke Mamuju, Sulbar itu meliputi beberapa pertimbangan yang salah satunya dengan mempertimbangkan aspek strategisnya suatu wilayah.

         Apalagi Provinsi Sulawesi Barat yang berdekatan dengan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dikenal sebagai markas dari jaringan teroris Indonesia, Santoso dikhawatirkan akan memperluas pahamannya itu.

         "Tahun ini sudah terealisasi dan dengan adanya Korem di Mamuju lebih memudahkan pengawasan," katanya.

         Menurut dia, Sulbar yang kini telah menapaki usia 10 tahun, memang seharusnya telah memiliki Korem tersendiri setelah mekar dari provinsi  Sulawesi Selatan.

         "Dulu kenapa ada di Parepare karena memang masih bagian dari Sulsel. Diharapkan dengan adanya Korem di Sulbar akan membantu pemerintah provinsi dalam unsur pengamanan dan lainnya," jelasnya.

         Relokasi Korem ini, katanya, masuk dalam rancangan TNI AD terkait pembangunan Kodam yang baru di Sulawesi Utara, sesuai surat terakhir yang diterima.

         "Kodam di Sulut tentunya akan berantai hingga ke jajaran di bawahnya, termasuk Korem di Mamuju," ujarnya.

         Sebagai informasi, sekarang ini Sulbar hanya memiliki tiga Komando Daerah Militer (Kodim) TNI AD. Kemudian pos angkatan laut hanya satu, dan tugasnya harus menjaga garis pantai Sulbar sepanjang 700 km.

         Pemerintah Sulbar juga meminta kepada Kodam VII Wirabuana untuk memfasilitasi pembangunan Kodim di setiap kabupaten. Pembentukan Kodim adalah konsep jangka panjang yang dilaksanakan oleh TNI AD.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024