Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka Ahmad Safei meresmikan Pelabuhan Nusantara untuk bongkar muat peti kemas yang merupakan bagian dari program tol laut.

"Pelabuhan bongkar muat peti kemas ini sudah lama dinantikan, bahkan sejak masa Bupati Adel Berty hingga Buhari Matta, dan baru saat ini bisa terwujud," kata Ahmad Safei di Pelabuhan Nusantara, Kolaka, Jumat.

Saat ini, kata dia, perusahaan jasa bongkar muat peti kemas, yaitu PT Mentari Line sudah melakukan pembongkaran perdana peti kemas dari pelabuhan Surabaya yang memuat barang pengusaha Kolaka.

Langkah ini juga, lanjut Safei, merupakan salah satu program nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yakni Nawacita dengan membuka semua akses untuk tol laut.

"Dengan adanya kegiatan bongkar muat peti kemas ini tingkat ekonomi masyarakat bisa tinggi dan harga barang dagangan bisa lebih rendah, oleh karena itu kita harus berikan dukungan," ujar mantan Sekda Kolaka itu.

Apalagi, lanjut dia, Kolaka sangat berdekatan dengan beberapa kabupaten lain sehingga terbuka peluang di bidang usaha ini bisa berkembang lebih baik.

"Seperti saat ini kita lihat bongkar muat batu bara untuk pabrik ore nikel di Kabupaten Konawe dengan menggunakan roda empat diangkaut dari pelabuhan Nusantara Kolaka," ujar Safei.

Belum lagi dengan kebutuhan bagi kabupaten lainnya seperti Bombana, Kolaka Utara dan Kolaka Timur, kata Safei, memungkinkan distribusi barang melalui Pelabuhan Nusantara Kolaka.

Sementara Direktur Mentari Line, Antoni Sudarta menyambut positif langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kolaka dengan mengadakan pelabuhan bongkar muat peti kemas tersebut.

"Dengan dukungan penuh pemerintah melalui infrastruktur yang ada, bisa menekan biaya yang sangat besar dalami melakukan bongkar muat," katanya.

Apalagi, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan pengiriman barang melalui pelabuhan bongkar muat dari Surabaya menuju pelabuhan Kolaka dengan membawa 29 peti kemas yang berisi barang-barang milik pengusaha Kolaka.

"Kami apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka karena mampu melihat potensi transportasi laut yang dibutuhkan oleh masyarakat," ungkap Antoni.

PT Mentari Line, kata dia, telah membuka cabang di beberapa kabupaten dan provinsi karena perusahaan ini merupakan perusahaan nasional.

"Untuk Kolaka merupakan cabang yang ke-18, setelah Provinsi NTB," jelasnya yang mendapat sambutan aplaus dari pihak pemerintah dan pengusaha.

Usai meresmikan penggunaan pelabuhan bongkar muat itu, Bupati Kolaka Ahmad Safei didampingi Wakil Bupati Muhammad Jayadin bersama pejabat daerah dan perusahaan itu melakukan kunjungan ke lokasi bongkar muat peti kemas itu dengan memecahkan kendi tanda dimulainya aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Nusantara Kolaka.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024