Kendari (Antara News) - Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tengara sepanjang tahun 2015 menangani sebanyak 6.922 kasus tindak pidana kejahatan atau menurun 21,1 persen (1.463 kasus) dibandingkan tahun 2014 sebanyak 8.385 kasus.

"Penurunan jumlah kasus tindak pidana kejahatan dapat dimungkinkan karena pelaku dan motif meningkat atau mungkin karena kinerja kepolisian yang meningkat," kata Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso didampingi para pejabat utama Polda setempat di Kendari, Rabu.

Dari 6.922 kasus yang diproses kepolisian dapat terselesaikan sebanyak 4.161 kasus atau 60,11 persen.

Sedangkan penanganan kasus tahun 2014 sebanyak 8.385 dapat terselesaikan sebanyak 5.038 kasus atau 60,08 persen.

Kepolisian menggolongkan empat kejahatan yakni kejahatan konvensional, transnasional, kekayaan negara dan kejahatan berimplikasi terhadap kontigensi.

Kejahatan konvesional tahun 2015 sebanyak 6.173 kasus atau menurunkan dibandingkan tahun 2014 sebanyak 7.557 kasus.

Kejahatan transnasional sebanyak 471 kasus atau menurun dibandingkan tahun 2014 sebanyak 557 kasus.

Sedangkan, kejahatan kekayaan negara sebanyak 70 kasus atau menurun dibandingkan tahun 2014 sebanyak 83 kasus dan kejahatan berimplikasi terhadap kontigensi sebanyak 50 kasus atau menurun dibandingkan tahun 2014 sebanyak 54 kasus.

Pewarta : Sarjono
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024