Kendari (Antara News) - Kementerian Keuangan RI memberikan dana insentif berupa tambahan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp5 miliar.

Gubernur Sultra, H Nur Alam di Kendari Jumat mengatakan Kemenkeu memberikan dana insentif tersebut karena Pemprov dinilai mengelola keuangan negara dengan baik dan menerapkan sistem transparansi dan akuntable.

"Dana insentif yang diberikan Kementerian Keuangan tersebut, untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Sultra," katanya.

Diharapkan, ujarnya, dana insfetif dari Kemenkeu tersebut benar-benar bisa sedikit membantu Pemerintah Provinsi dalam mengatasi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

"Jalan dan jembatan di wilayah Sultra benar-benar menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat karena secara geografis, daerah ini memiliki banyak sungai dan anak sungai," katanya.

Ia mengatakan wilayah administrasi Provinsi Sultra saat ini sudah terdiri dari 15 kabupaten dan dua daerah kota.

Dua daerah kota, Kota Kendari dan Kota Baubau, dinilai telah menerapkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akutable sehingga kedua daerah kota tersebut juga mendapatkan dana insetif dari Kementerian Keuangan.

"Pemeirntah Kota Kendari memperoleh dana insetif sebanyak Rp39 miliar, sedangkan Pemerintah Kota Baubau mendapat dana insetif senilai Rp36 miliar," katanya.

Diharapka ujarnya, seluruh pemerintah kabupaten dan kota di daerah ini terus memperbaiki sistem pengelolaan keuangan negara sehingga anggaran yang dikucurkan negara, benar-benar bisa membawa manfaat bagi peningkatan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024