Kolaka (Antara News) - Tim Antemortem Disaster Victims Identification (DVI) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mulai mengambil data keluarga korban musibah tenggelamnya KM Marina baru di perairan Siwa, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan Sabtu (19/12).
Comander Tim DVI Polda Sultra Dr Adang Ahzar di Kolaka, Selasa mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima data-data dari keluarga korban.
"Data keluarga korban di Kolaka kami sudah menerima sebanyak 53 orang, sementara dari Kolaka Utara sebanyak 12 orang," katanya.
Menurut dia, Tim DVI memerlukan data dari keluarga korban untuk dicocokkan agar korban bisa cepat dikenali oleh keluarga. "Data yang diambil seperti korban menggunakan pakaian seperti apa dan jenis kelamin serta data sisik jari kalau memang ada," ujar Adang.
Data ini akan dibandingkan melalui post mortem dan Antemortem sehingga korban nantinya tidak sulit untuk dikenali.
Adang juga berharap kepada pihak keluarga korban untuk segera melaporkan ke posko DVI Antemortem Polda Sultra di Pelabuhan Kolaka.
Jumlah penumpang KM Marina sesuai dengan manifes sebanyak 116 penumpang,sementara data yang dimiliki tim SAR jumlah penumpang yang ditemukan berjumlah 42 orang.
Comander Tim DVI Polda Sultra Dr Adang Ahzar di Kolaka, Selasa mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima data-data dari keluarga korban.
"Data keluarga korban di Kolaka kami sudah menerima sebanyak 53 orang, sementara dari Kolaka Utara sebanyak 12 orang," katanya.
Menurut dia, Tim DVI memerlukan data dari keluarga korban untuk dicocokkan agar korban bisa cepat dikenali oleh keluarga. "Data yang diambil seperti korban menggunakan pakaian seperti apa dan jenis kelamin serta data sisik jari kalau memang ada," ujar Adang.
Data ini akan dibandingkan melalui post mortem dan Antemortem sehingga korban nantinya tidak sulit untuk dikenali.
Adang juga berharap kepada pihak keluarga korban untuk segera melaporkan ke posko DVI Antemortem Polda Sultra di Pelabuhan Kolaka.
Jumlah penumpang KM Marina sesuai dengan manifes sebanyak 116 penumpang,sementara data yang dimiliki tim SAR jumlah penumpang yang ditemukan berjumlah 42 orang.