Kendari  (Antara News) - PT Aneka Tambang (Antam) UBPN Sulawesi Tenggara (Sultra) memberangkatkan 17 siswa berprestasi yang berasal dari daerah tersebut ke Provinsi Jambi untuk mengikuti program siswa mengenal nusantara.

General Manager PT Antam Dadang Hadi Pranoto di Kendari, Minggu malam mengatakan, sebagai pelaksana yang ditunjuk sebagai penanggungjawab di Sultra dimana program siswa mengenal nusantara tersebut merupakan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN.

"Program ini serupa dengan pertukaran pelajar, yang diikuti oleh SMU yang berada diseluruh Indonesia agar dapat saling mengenal keberagaman yang dimiliki bangsa ini,"ujarnya saat acara pelepasan 17 siswa tersebut untuk mengikuti program itu.

Ia menambahkan, Program siswa mengenal nusantara tersebut sebagai kontribusi BUMN dalam membangun kapasitas nasional melalui generasi penerus bangsa.

Dimana hal tersebut juga sekaligus merupakan perwujudan nyata gerakan nasional 70 tahun Indonesia merdeka. Sebelumnya BUMN hadir untuk negeri telah melaksanakan beberapa program yakni peringatan HUT RI ke-70, jalan sehat 8 kilometer yang dirangkaikan dengan pesta kuliner, bantuan penambahan fasilitas 17 SMK, bedah rumah veteran, pemutaran film dan sembako murah.

Ia menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keberagaman dan kekayaan nusantara melalui proses pertukaran informasi dan pengalaman.

"Kita harapkan anak-anak kita ini bisa belajar dari tempat yang dikunjungi dan nanti bisa mereka sebarkan kepada teman-teman mereka sekembalinya ke daerah masing-masing," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi bagian dalam membangun pemahaman pemangku kepentingan mengenai peran dari Kementerian BUMN dalam mewujudkan BUMN yang membangun kapasitas nasional.

Dengan demikian menurutnya, ada sebuah pemahaman mengenai BUMN yang telah berpengalaman dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui kerja nyata yang berdampak langsung pada yang memiliki kekayaan keberagaman, selaras dalam semboyan bhinneka tunggal ika.

Serta, meningkatkan pemahaman penerus bangsa bahwa perbedaan adalah sebuah kekayaan yang wajib disyukuri dan dikelola menjadi sebuah kekuatan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024