Kendari (Antara News) - Wali Kota Kendari Asrun meminta Koperasi dan UMKM harus siap menghadapi persaingan global terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"MEA sudah di depan mata, kita harus mempersiapkan diri menghadapi persaingan. Sehingga peran dinas terkait harus lebih kuat lagi dalam memberikan pembinaan koperasi dan UMKM di Kendari," kata Wali Kota Asrun di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, dalam upaya penguatan lembaga perekonomian seperti koperasi dan UMKM, ada tiga hal fundamental yang harus diperhatikan yakni modal, SDM dan sistem atau tata kelola.
"Jika tiga komponen tersebut berjalan baik, maka lembaga usaha tersebut akan memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi persaingan di MEA," katanya.
Menurut dia, pasar bebas adalah sebuah keniscayaan dan tidak bisa dihindari sehingga semua komponen harus siap menghadapi dengan cara memperbaiki kualitas produk, termasuk kesiapan tata kelola koperasi.
"Koperasi yang ada harus terus didorong agar mempersiapkan diri jangan sampai nanti hanya berperan sebagai penonton saat pemberlakukan MEA," katanya.
Ia menjelaskan, koperasi adalah wadah kekuatan untuk membangun ekonomi masyarakat, manun kenyataannya hanya sedikit koperasi yang maju dan mampu bersaing dengan perusahaan besar seperti mini market yang sudah menjamur.
"MEA sudah di depan mata, kita harus mempersiapkan diri menghadapi persaingan. Sehingga peran dinas terkait harus lebih kuat lagi dalam memberikan pembinaan koperasi dan UMKM di Kendari," kata Wali Kota Asrun di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, dalam upaya penguatan lembaga perekonomian seperti koperasi dan UMKM, ada tiga hal fundamental yang harus diperhatikan yakni modal, SDM dan sistem atau tata kelola.
"Jika tiga komponen tersebut berjalan baik, maka lembaga usaha tersebut akan memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi persaingan di MEA," katanya.
Menurut dia, pasar bebas adalah sebuah keniscayaan dan tidak bisa dihindari sehingga semua komponen harus siap menghadapi dengan cara memperbaiki kualitas produk, termasuk kesiapan tata kelola koperasi.
"Koperasi yang ada harus terus didorong agar mempersiapkan diri jangan sampai nanti hanya berperan sebagai penonton saat pemberlakukan MEA," katanya.
Ia menjelaskan, koperasi adalah wadah kekuatan untuk membangun ekonomi masyarakat, manun kenyataannya hanya sedikit koperasi yang maju dan mampu bersaing dengan perusahaan besar seperti mini market yang sudah menjamur.