Kupang (Antara News) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi setempat hingga triwulan III-2015 yang mencapai 5,11 persen atau melampaui tingkat pertumbuhan yang diraih secara nasional yaitu 4,85 persen.

        "Pertumbuhan ekonomi di NTT hingga triwulan III-2015 ini melampaui tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. Ini merupakan satu prestasi yang perlu dipertahankan dan terus didorong hingga mencapai target maksimal," katanya di Kupang, Rabu.

        Gubernur Lebu Raya mengatakan hal itu pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia dalam rangka menyampaikan pandangan tentang perkembangan, tantangan dan prospek perekonomian serta arah kebijakan BI ke depan yang dikemas dalam topik "Sinergi untuk Percepatan Transformasi".

        Dalam pertemuan tahunan yang dihadiri komponen terkait perekonomian di daerah ini, Gubernur Lebu Raya mengatakan ada sejumlah indikator yang mendasar sebagai dampak dari pertumbuhan perekonomian daerah ini, seperti sektor investasi swasta dan jasa-jasa perhotelan, Mall dan lainnya.

        "Peningkatan geliat ekonomi dapat terlihat dari pembangunan berbagai hotel dan pertokoan, serta fasilitas penunjang seperti Base Transceiver Station (BTS) di daerah perbatasan dan lainnya seperti digambarkan Kepala Kantor Perwakilan BI Naek Tigor Sinaga sebagai pembicara pertama pada Pertemuan Akhir Tahun 2015, di Aston Kupang Hotel," katanya.

        Ia menambahkan, dari hasil survei dan kajian yang dilakukan serta memerhatikan geliat pembangunan infrastruktur dan peningkatan konsumsi masyarakat di akhir tahun, diproyeksikan pertumbuhan ekonomi triwulan IV alam berada pada kisaran 5 persen hingga 5,4 persen.

        Gubernur Lebu Raya mengatakan sektor pertanian masih medominasi pertumbuhan ekonomi NTT sehingga menurutnya perlu ada kebijakan pro ekonomi pertanian untuk mendukungan peningkat perekonomian di bidang pertanian.

        "Ada dua hal yang menjadi kendala utama bagi pertumbuhan ekonomi di NTT yaitu masalah infrstruktur dan masalah SDM," ujarnya.

        Secara keseluruhan kata gubernur, Bank Indonesia meyakini pertumbuhan ekonomi pada Triwulan IV 2015 akan semakin membaik dibandingkan triwulan sebelumnya seiring semakin meningkatnya investasi oleh Pemerintah.

        "Kita harap di Triwulan IV investasi bangunan dan swasta akan naik dan berkontribusi pada ekonomi Indonesia," katanya.

Pewarta : Hironimus Bife
Editor :
Copyright © ANTARA 2024