Kendari (Antara News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini sedang membina 86 kelompok lumbung pangan masyarakat (LPM) yang tersebar pada sejumlah wilayah di daerah itu.

"Ini merupakan upaya pemerintah memantapkan ketahanan pangan pada aspek distribusi di daerah sentra pangan di Sultra," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Sultra Yesna Suarni, di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, secara harfiah lumbung pangan yang dimaksud bukan hanya untuk tempat penyimpanan cadangan makanan, tetapi mempunyai arti yang lebih luas yaitu lembaga yang bergerak di bidang penyimpanan, pendistribusian, pengolahan dan perdagangan pangan.

"Memang kami akui selama ini sebagian besar lumbung pangan berfungsi sebagai lembaga cadangan pangan masyarakat untuk mengatasi paceklik," katanya.

Sedangkan pengolahannya, kata Yesna, masih bersifat sosial dan terbatas pada kegiatan simpan pinjam dalam bentuk natura dalam skala yang relatif kecil. 

"Setiap kelompok LPM sudah dibantu sebesar Rp40 juta untuk dua tahun," katanya.
Menurut dia, pengembangan LMP dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahap penumbuhan, tahap pengembangan dan tahap kemandirian.

Pewarta : Suparman
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024