Kendari (Antara News) - Pemerintah Kabupaten Konawe kini fokus membenahi semua sarana kebersihan lingkungan di daerah itu sebagai upaya untuk bisa meraih penghargaan piala Adipura kategori kota kecil tahun 2016.
"Tahun ini kami sudah meraih piagam Adipura, itu artinya selangkah lagi kami sudah bisa meraih piala Adipura," kata Bupati Konawe, Kery Konggoasa, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, meskipun hanya bisa meriah sebatas piagam Adipura tahun 2015, tetapi prestasi itu akan menjadi motivasi besar untuk terus berbenah sehingga bisa meraih piala Adipura 2016.
"Kami sudah menyusun langkah strategis guna meraih tropi piala kebersihan lingkungan tersebut. Termasuk menyiapkan alokasi anggaran untuk pembenahan sarana lingkungan," katanya.
Ia mengaku, meraih piala Adipura bukan perkara mudah karena butuh kerja keras yang memadukan semua unsur terkait, mulai tataran SKPD hingga camat dan lurah.
"Ini sudah komitmen kami, tahun ini hanya meraih piagam Adipura maka tahun berikutnya harus bisa meraih piala Adipura. Kami sudah membagi tugas kepada setiap SKPD untuk bertangungjawab pada titik-titik pantauan penilaian Adipura," katanya.
Dikatakan, beberapa item titik pantau penilaian yang akan digenjot pembenahannya seperti tempat pemrosesan akhir sampah, pasar dan beberapa fasilitas lingkungan lainnya.
Pada tahun 2015 terdapat beberapa daerah di Sultra yang mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni Kota Kendari mendapatkan tropi tertinggi se-Indonesia yakni piala Adipura Kencana kategori kota sedang, Kolaka mendapatkan Adipura kategori kota kecil, Baubau mendapatkan Adipura kategori kota sedang dan Konawe mendapatkan piagam Adipura.
"Tahun ini kami sudah meraih piagam Adipura, itu artinya selangkah lagi kami sudah bisa meraih piala Adipura," kata Bupati Konawe, Kery Konggoasa, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, meskipun hanya bisa meriah sebatas piagam Adipura tahun 2015, tetapi prestasi itu akan menjadi motivasi besar untuk terus berbenah sehingga bisa meraih piala Adipura 2016.
"Kami sudah menyusun langkah strategis guna meraih tropi piala kebersihan lingkungan tersebut. Termasuk menyiapkan alokasi anggaran untuk pembenahan sarana lingkungan," katanya.
Ia mengaku, meraih piala Adipura bukan perkara mudah karena butuh kerja keras yang memadukan semua unsur terkait, mulai tataran SKPD hingga camat dan lurah.
"Ini sudah komitmen kami, tahun ini hanya meraih piagam Adipura maka tahun berikutnya harus bisa meraih piala Adipura. Kami sudah membagi tugas kepada setiap SKPD untuk bertangungjawab pada titik-titik pantauan penilaian Adipura," katanya.
Dikatakan, beberapa item titik pantau penilaian yang akan digenjot pembenahannya seperti tempat pemrosesan akhir sampah, pasar dan beberapa fasilitas lingkungan lainnya.
Pada tahun 2015 terdapat beberapa daerah di Sultra yang mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni Kota Kendari mendapatkan tropi tertinggi se-Indonesia yakni piala Adipura Kencana kategori kota sedang, Kolaka mendapatkan Adipura kategori kota kecil, Baubau mendapatkan Adipura kategori kota sedang dan Konawe mendapatkan piagam Adipura.