Kendari   (Antara News) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara Laode Sahidin mengatakan pekerjaan desain pembangunan Jembatan yang akan menghubungkan Pulau Muna dan Pulau Buton sudah rampung.

"Perencanaannya sudah selesai, tinggal dilakukan pematangan desain setelah itu dilakukan uji terowongan angin untuk mengetahui kekuatan menahan tekanan angin karena jembatannya tinggi dari permukaan air laut," kata Laode sahidin, di Kendari, Jumat.

Setelah diuji terowongan angin kata Sahidin, selanjutnya adalah proses tender kemudian dilanjutkan penandatanganan kontrak kerja sekitar pertengahan 2016.

Menurut dia, pembangunan jembatan itu menggunakan sumber anggaran APBN dengan total anggaran sekitar Rp1,5 triliun.

"Meskipun anggarannya besar, tetapi panjang jembatan itu tidak sepanjang jembatan Teluk Kendari, hanya lebih tinggi dari permukaan air laut dibanding dengan Jembatan teluk Kendari," katanya.

Dikatakan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Muna dengan Pulau Buton itu akan semakin memperlancar lalu lintas transportasi bolak balik masyarakat yang mendiami kedua pulau terbesar yang ada pada gugusan kepulauan di Sulawesi Tenggara.

"Di Pulau Muna terdapat beberapa kabupaten yakni Kabupaten Muna, Buton Tengah, dan Kabupaten Muna Barat," katanya.

Sedangkan di Pulau Buton terdapat Kabupaten Buton, Kota Baubau, Kabupaten Buton Utara, Buton Selatan dan sebagian masuk wilayah Kabupaten Muna

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024