Kendari  (Antara News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (kemenag) Sulawesi Tenggara mencatat saat ini jumlah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang belum mengikuti program sertifikasi mencapai 593 guru.

"Sedangkan yang sudah bersertifikasi sebanyak 1.596 orang dari total 2.189 guru agama di Sultra," kata kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mohamad Ali Irfan di Kendari, Minggu.

Ia mengatakan, Kemenag Sultra akan berupaya agar diklat atau penyelenggaran Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) dibawa di Sultra.

"Dengan demikian, volume guru yang ikut sertifikasi akan lebih banyak dibanding jika dilakukan di Yogyakarta," katanya.

Selama ini, kata dia, ada kendala guru untuk mengikuti rangkaian uji kompetensi di luar Sultra karena untuk kesana transportasi tinggi, transportasi lokal tinggi, biaya hidup tinggi.

"Sekarang dikejar pelaksanaan rehab asrama haji Kendari, jika itu selesai maka akan berupaya seluruh diklat yang melibatkan madrasah, guru PAI, bisa bawa di Sultra," katanya.

Ali Irfan berharap kepada guru yang sudah tertifikasi agar lebih perhatian terhadap peserta didik, karena dengan sertifikasi maka dituntut guru bekerja optimal.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024