Kendari   (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari mempercepat penyelesaian renovasi pasar tradisional di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, yakni Pasar Lapulu.

"Kondisi pembangunan fisik renovasi pasar Lapulu yang berada di Kecamatan Abeli sudah mencapai 60 persen," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kendari, Syam Alam, di Kendari, Sabtu.

Syam Alam yakin renovasi pasar lapulu tersebut akan tuntas sebelum sampai masa kontrak pekerjaan yakni 30 Desember 2015.

"Pasar Lapulu direnovasi beberapa bagian sehingga bangunannya bisa menjadi lebih representatif dan tidak kumuh. Renovasi dikerjakan sejak awal September 2015 ," katanya.

Disebutkan, dana renovasi pasar tersebut bersumber dari pemerintah pusat sebanyak Rp10 miliar yang akan membangun sekitar 160 kios dan 32 unit los untuk penjual ikan atau daging ditambah beberapa bangunan pendukung.

"Kalau ukuran kios bervariasi. Sedangkan ukuran untuk los adalah satu kali satu meter persegi," katanya.

Syam Alam berharap mulai saat ini pengelola pasar agar mengatur dengan baik mekanisme dan teknis penempatan kembali pedagang pasar yang sebelumnya direlokasi sementara.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024