Kendari (Antara News) - Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Kendari meminta kepada pemerintah daerah agar membantu pemasaran produk yang mereka hasilkan.
Ketua Asosiasi UMKM Kota Kendari Abdul Hakim di Kendari, Jumat, mengatakan yang menjadi kendala bagi pelaku UMKM di kota tersebut yakni pemasaran produk yang dihasilkan.
"Untuk menyikapi hal ini kami meminta kepada pemerintah agar dapat membantu melakukan pemasaran dari produk yang kami hasilkan, bantuan tersebut dapat berupa membeli langsung produk kami maupun memfasilitasi promosi dan pameran," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan bantuan tersebut secara langsung akan meningkatkan penjualan produk usaha kecil menengah untuk memperluas pemasaran, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ia meminta kepedulian pemerintah secara nyata dalam bentuk dukungan pemasaran produk, tidak hanya mengikutsertakan para pelaku UMKM atau sekedar memajangkan produk, namun juga mendorong minat masyarakat untuk menggunakan atau mengonsumsi produk-produk lokal.
"Kami berharap juga pemerintah mau untuk membantu kami agar mendorong minat masyarakat untuk menggunakan atau mengonsumsi produk-produk lokal," katanya.
Ia menilai, dengan bantuan tersebut akan berdampak langsung pada terbentuknya UMKM yang tangguh dan dapat bersaing pada masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) mendatang.
Untuk menghadapi MEA lanjutnya, pelaku UMKM harus dipersiapkan agar produk yang mereka hasilkan tidak kalah dengan produk-produk sejenis yang masuk dari negara-negara ASEAN lainnya yang disebabkan oleh pemberlakuan MEA tersebut.
Ketua Asosiasi UMKM Kota Kendari Abdul Hakim di Kendari, Jumat, mengatakan yang menjadi kendala bagi pelaku UMKM di kota tersebut yakni pemasaran produk yang dihasilkan.
"Untuk menyikapi hal ini kami meminta kepada pemerintah agar dapat membantu melakukan pemasaran dari produk yang kami hasilkan, bantuan tersebut dapat berupa membeli langsung produk kami maupun memfasilitasi promosi dan pameran," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan bantuan tersebut secara langsung akan meningkatkan penjualan produk usaha kecil menengah untuk memperluas pemasaran, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ia meminta kepedulian pemerintah secara nyata dalam bentuk dukungan pemasaran produk, tidak hanya mengikutsertakan para pelaku UMKM atau sekedar memajangkan produk, namun juga mendorong minat masyarakat untuk menggunakan atau mengonsumsi produk-produk lokal.
"Kami berharap juga pemerintah mau untuk membantu kami agar mendorong minat masyarakat untuk menggunakan atau mengonsumsi produk-produk lokal," katanya.
Ia menilai, dengan bantuan tersebut akan berdampak langsung pada terbentuknya UMKM yang tangguh dan dapat bersaing pada masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) mendatang.
Untuk menghadapi MEA lanjutnya, pelaku UMKM harus dipersiapkan agar produk yang mereka hasilkan tidak kalah dengan produk-produk sejenis yang masuk dari negara-negara ASEAN lainnya yang disebabkan oleh pemberlakuan MEA tersebut.