Wangiwangi   (Antara News) - Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pariwisata Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara sudah mencapai sebesar 45 persen dari total PAD tahun 2015 sebesar Rp37 miliar.

"Peningkatan PAD dari sektor pariwisata ini terjadi dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya, sumbangan sektor pariwisata terhadap PAD Wakatobi, hanya sebesar 11-15 persen per tahun," kata Bupati Wakatobi, Hugua memberi sambutan pada malam ramah tamah kegiatan Wakatobi `Wonderful Festival and Expo` (Wakatobi Wave) 2015 di Wangiwangi, Kamis malam.

Menurut dia penerimaan penadapatan dari sektor Pariwisata sebesar 45 persen dati total PAD atau sebesar Rp16,6 miliar lebih tersebut bersumber dari jumlah kunjungan wisata di kabupaten tersebut yang mencapai 17.000 orang pada tahun 2015.

Tahun depan kata dia, jumlah kunjungan wisata di Wakatobi tersebut diprediksi bisa mencapai sekitar 17.000-25.000 orang, karena Wakatobi saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu daerah dari 10 daerah destinasi Pariwisata Indonesia.

"Dengan penetapakan Wakatobi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indinesia, kami sangat optimistis Wakatobi dapat berkontribusi pada target kunjungan wisata nasional yang direncanakan pemerintah pusat sebanyak 12 juta wisatawan tahun ini," katanya.

Ia mengatakan, di tahun 2015 Wakatobi mendapat kucuran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp569 miliar.

Sebagian besar dari dana tersebut kata dia, diarahkan membiayai lima program utama pembangunan di Wakatobi.

"Kelima program utama tersebut yakni, reformasi birokrasi, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, penanggulangan kemiskinan, pembangunan infrastruktur wilayah serta tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam," katanya.

Kelima program utama tersebut katanya, dikembangkan dalam upaya mendukung dua sektor prioritas yang menjadi andalan Wakatobi, yakni sektor pariwisata dan sektor Kelautan dan Perikanan.


Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024