Kendari (Antara News) - Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Tenggara sedang menggodok 17 atlet menjelang perebutan tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.

Sekretaris PODSI Sultra Firman Aco di Kendari, Rabu, mengatakan 17 atlet spesialis rowing direkrut berdasarkan prestasi saat mengikuti pekan olahraga provinsi (Poprov) XIII tahun 2014.

"Pedayung yang menjalani pelatihan terpusat di Teluk Kendari adalah gabungan atlet senior dan junior sehingga tercipta kaderisasi atlet yang berkelanjutan," kata Firman.

Diantara 17 pedayung andalan Sultra, katanya, lima diantaranya sedang menjalani pemusatan latihan nasional sehingga dimohonkan izin kepada manajemen Pelatnas.

Pada prinsipnya KONI Pusat, PB PODSI serta manajemen pelatnas mengizinkan mengikuti prakualifikasi PON yang dijadwalkan berlangsung 9-15 Desember di Malang, Jawa Timur.

Kelima pedayung nasional tersebut adalah Laode Ali Darta, Asmon, Ali Buto, Waode Fitri Rahmanjani Manggasa dan Julianti.

Selain lima atlet yang dipersiapkan menghadapi SEA Games dan Asean Games tersebut juga mengharapkan partisipasi pelatih rowing nasional asal Sultra yakni Jamaluddin untuk mendampingi para atlet.

Pelatih rowing nasional Jamaluddin yang dikonfirmasi melalui telepon dari Pelatnas mengatakan persaingan merebut tiket PON pada lomba perahu rowing sangat ketat.

"Sejumlah daerah dipastikan diperkuat stok atlet rowing nasional yang sedang mengikuti pelatnas sama dengan Sultra sehingga persaingan akan berjalan ketat," ujar Jamaluddin.

Oleh karena itu, katanya, Sultra harus mempersiapkan atlet non pelatnas secara maksimal untuk membuka peluang baru merebut tiket PON XIX.

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024