Kendari (Antara News) - Legislator DPRD Sulawesi Tenggara Abdurrahman Saleh mengimbau Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se Sultra untuk menggunakan aspal Buton dalam membangun jalan di wilayah masing-masing.

"Kita harus memulai penggunaan produk aspal kita untuk pembangunan pengaspalan jalan di daerah kita sendiri, barulah mengajak daerah lain menggunakan produksi aspal kita," katanya di Kendari, Rabu.

Menurut dia, potensi aspal yang terdapat di Pulau Buton, cukup banyak, yakni mencapai kurang lebih 600 sampai 700 juta metrik ton.

Jika potensi aspal tersebut dikelola dengan baik, kata dia, maka mampu memenuhi kebutuhan aspal nasional hingga seratus tahun lebih.

"DPRD Sultra bersama Pemprov Sultra sudah menerbitkan peraturan daerah tentang penggunaan aspal Buton untuk pembangunan jalan provinsi," kata Rahman Saleh yang menjabat Ketua DPRD Sultra itu.

Melalui perda tersebut, kata dia, setiap pengaspalan jalan provinsi di daerah ini sudah harus menggunakan aspal Buton.

"Kita harapkan pemerintah kabupaten dan kota di Sultra melakukan hal yang sama dengan pemerintah provinsi, sehingga produksi aspal bisa menjadi tuan di negeri sendiri," katanya.

Sebagai wakil rakyat, Rahman saleh berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dapat menerbitkan peraturan menteri tentang penggunaan aspal Buton untuk pengaspalan jalan di seluruh Indonesia.

"Minal sebesar 30 persen kebutuhan pengaspalan jalan di seluruh Indonesia, menggunakan aspal Buton," katanya.

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024