Kendari (Antara News) - KONI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong empat cabang olahraga mempersiapkan diri menghadapi prakualifikasi agar menambah kuota perolehan tiket PON XIX 2016.
Wakil Sekretaris KONI Sultra Elvis Basri Uno di Kendari, Minggu, mengatakan KONI menyiapkan dana persiapan latihan para atlet sehingga tidak asal-asalan mengikuti prakulaifikasi.
Empat cabang olahraga yang sedang mempersiapkan diri menghadapi prakualifikasi adalah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI).
"Meskipun dana yang disiapkan KONI tidak maksimal namun cukup mendukung pengurus cabang olahraga dalam hal mempersiapkan atlet. KONI dan pengurus menyadari persaingan perebutan tiket PON cukup ketat," kata Elvis.
Oleh karena itu, katanya, pengurus cabang olahraga dituntut memiliki kreativitas menggali pendanaan selain mengharapkan dana yang bersumber dari pemerintah daerah atau KONI setempat.
Data KONI Sultra mencatat bahwa 19 cabang olahraga sudah mengantongi tiket menuju pesta olahraga empat tahunan atau meningkat dibandingkan PON XVIII Pekanbaru 2012.
"Secara kuantitas cabang olahraga yang sudah mengamankan tiket PON XIX sebanyak 19 cabang olahraga atau meningkat signifikan dibandingkan PON XVIII hanya sebanyak 11 cabang olahraga," kata Elvis.
Sedangkan cabang olahraga bola voli, panahan, bridge, tenis lapangan dan bola basket gagal mewujudkan tekad merebut tiket PON.
"Cabang olahraga Sepak bola dan tenis meja belum menggelar prakualifikasi karena masalah kepengurusan," ujarnya.
Secara terpisah Wakil Ketua I KONI Sultra Tasman Taewa mengatakan cabang olahraga yang sudah mengantongi tiket PON belum menjadi jaminan memperkuat kontingen Sultra.
"KONI Sultra memiliki otoritas untuk melakukan evaluasi terhadap peluang cabang olahraga menyumbangkan medali atau tidak. Kalau dalam evaluasi tidak memiliki peluag maka memungkinkan tidak ikut PON," kata Tasman.
Cabang olahraga dayung sebagai andalan Sultra mendulang medali emas telah mengantongi tiket untuk berlaga pada 23 nomor pertandingan dari jenis kayak, kano dan perahu naga.
Sedangkan jenis rowing sedang menyiapkan 17 pedayung untuk menjajal prakualifikasi yang dijadwalkan 9-15 Desember 2015 di Malang, Jawa Timur.
Wakil Sekretaris KONI Sultra Elvis Basri Uno di Kendari, Minggu, mengatakan KONI menyiapkan dana persiapan latihan para atlet sehingga tidak asal-asalan mengikuti prakulaifikasi.
Empat cabang olahraga yang sedang mempersiapkan diri menghadapi prakualifikasi adalah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI).
"Meskipun dana yang disiapkan KONI tidak maksimal namun cukup mendukung pengurus cabang olahraga dalam hal mempersiapkan atlet. KONI dan pengurus menyadari persaingan perebutan tiket PON cukup ketat," kata Elvis.
Oleh karena itu, katanya, pengurus cabang olahraga dituntut memiliki kreativitas menggali pendanaan selain mengharapkan dana yang bersumber dari pemerintah daerah atau KONI setempat.
Data KONI Sultra mencatat bahwa 19 cabang olahraga sudah mengantongi tiket menuju pesta olahraga empat tahunan atau meningkat dibandingkan PON XVIII Pekanbaru 2012.
"Secara kuantitas cabang olahraga yang sudah mengamankan tiket PON XIX sebanyak 19 cabang olahraga atau meningkat signifikan dibandingkan PON XVIII hanya sebanyak 11 cabang olahraga," kata Elvis.
Sedangkan cabang olahraga bola voli, panahan, bridge, tenis lapangan dan bola basket gagal mewujudkan tekad merebut tiket PON.
"Cabang olahraga Sepak bola dan tenis meja belum menggelar prakualifikasi karena masalah kepengurusan," ujarnya.
Secara terpisah Wakil Ketua I KONI Sultra Tasman Taewa mengatakan cabang olahraga yang sudah mengantongi tiket PON belum menjadi jaminan memperkuat kontingen Sultra.
"KONI Sultra memiliki otoritas untuk melakukan evaluasi terhadap peluang cabang olahraga menyumbangkan medali atau tidak. Kalau dalam evaluasi tidak memiliki peluag maka memungkinkan tidak ikut PON," kata Tasman.
Cabang olahraga dayung sebagai andalan Sultra mendulang medali emas telah mengantongi tiket untuk berlaga pada 23 nomor pertandingan dari jenis kayak, kano dan perahu naga.
Sedangkan jenis rowing sedang menyiapkan 17 pedayung untuk menjajal prakualifikasi yang dijadwalkan 9-15 Desember 2015 di Malang, Jawa Timur.