Kendari (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna menyosialisasikan pilkada serentak pada 9 Desember 2015 kepada pemilih pemula guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi di daerah setempat.
Komisioner KPU Muna Sulaiman Loga yang dihubungi melalui telepon dari Raha, Kamis, mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula, khususnya pelajar dan mahasiswa, dalam pilkada serentak 2015.
"Melalui sosialisasi ini kita harapkan pemilih pemula, khususnya mahasiwa dan pelajar SLTA dan sederajat yang telah memiliki hak pilih, dapat meningkatkan pengetahuannya soal hak dan kewajiban warga negara serta mekanisme pemberian hak suara pada pilkada nantinya," ujarnya.
Ia mengharapkan pemilih pemula juga menjadi media untuk memberitahukan pelaksanaan pilkada serentak mendatang kepada masyarakat untuk memilih bupati dan wakil bupati di daerah tersebut periode lima tahun mendatang.
Sulaiman mengatakan dengan jumlah yang mencapai 10 persen dari total pemilih tetap, peran pemilih pemula dinilai besar dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2015.
"Yang pastinya tujuan dari sosialisasi ini yakni mengajak para pemilih pemula untuk tidak golput, selain itu juga melalui sosialisasi ini kita juga memperkenalkan seluruh pasangan calon yang akan bertarung pada pilkada di Muna mendatang," ujarnya.
Total pemilih yang terdaftar pada Pilkada Muna, baik itu pada DPT maupun DPTb-1, tercatat 162.787 orang yang tersebar di 22 kecamatan dan 150 desa/kelurahan.
Pilkada Kabupaten Muna diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan LM Rusman Emba-Malik Ditu yang diusung Partai Demokrat dan PDIP dengan nomor urut 1, pasangan LM Arwaha AS-La Ode Saemuna yang diusung Partai Hanura dan PKB dengan nomor urut 2, dan pasangan LM Baharudin-La Pili yang diusung PAN, PKS, Partai Gerindra dan Partai NasDem dengan nomor urut 3.
Komisioner KPU Muna Sulaiman Loga yang dihubungi melalui telepon dari Raha, Kamis, mengatakan hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula, khususnya pelajar dan mahasiswa, dalam pilkada serentak 2015.
"Melalui sosialisasi ini kita harapkan pemilih pemula, khususnya mahasiwa dan pelajar SLTA dan sederajat yang telah memiliki hak pilih, dapat meningkatkan pengetahuannya soal hak dan kewajiban warga negara serta mekanisme pemberian hak suara pada pilkada nantinya," ujarnya.
Ia mengharapkan pemilih pemula juga menjadi media untuk memberitahukan pelaksanaan pilkada serentak mendatang kepada masyarakat untuk memilih bupati dan wakil bupati di daerah tersebut periode lima tahun mendatang.
Sulaiman mengatakan dengan jumlah yang mencapai 10 persen dari total pemilih tetap, peran pemilih pemula dinilai besar dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2015.
"Yang pastinya tujuan dari sosialisasi ini yakni mengajak para pemilih pemula untuk tidak golput, selain itu juga melalui sosialisasi ini kita juga memperkenalkan seluruh pasangan calon yang akan bertarung pada pilkada di Muna mendatang," ujarnya.
Total pemilih yang terdaftar pada Pilkada Muna, baik itu pada DPT maupun DPTb-1, tercatat 162.787 orang yang tersebar di 22 kecamatan dan 150 desa/kelurahan.
Pilkada Kabupaten Muna diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan LM Rusman Emba-Malik Ditu yang diusung Partai Demokrat dan PDIP dengan nomor urut 1, pasangan LM Arwaha AS-La Ode Saemuna yang diusung Partai Hanura dan PKB dengan nomor urut 2, dan pasangan LM Baharudin-La Pili yang diusung PAN, PKS, Partai Gerindra dan Partai NasDem dengan nomor urut 3.