Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari memberikan kebijakan mempermudah regulasi pengurusan ijin investasi usaha di daerah itu.
"Kemudahan pengurusan izin usaha merupakan salah satu cara untuk menciptakan iklim investasi sehat bagi para investor dari dalam negeri maupun luar negeri," kata Kepala Badan Perizinan Kendari Yan Bela di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan bahwa regulasi perizinan bertujuan memudahkan pelaku usaha berinvestasi di Ibu Kota Provinsi Sultra tersebut melalui pelayanan terpadu satu pintu.
"Kami berupaya memberikan kemudahan bagi para investor agar dapat melakukan aktivitas tanpa ada hambatan, sekaligus membuka jaringan bagi investor lainnya yang belum mengetahui potensi alam dan sumber daya alam Kota Kendari," katanya.
Menurut dia, Kendari sangat membutuhkan investor karena kehadiran investor asing dan lokal mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama relatif banyaknya tenaga kerja yang terserap.
Yan Bela mengaku gencar melakukan promosi mengundang investor asing maupun lokal untuk menanamkan modal guna menggairahkan kegiatan ekonomi.
"Promosi peluang investasi dilakukan untuk sektor jasa, perdagangan, pariwisata, dan perikanan yang merupakan sektor unggulan, seperti sektor jasa dan perikanan," katanya.
"Kemudahan pengurusan izin usaha merupakan salah satu cara untuk menciptakan iklim investasi sehat bagi para investor dari dalam negeri maupun luar negeri," kata Kepala Badan Perizinan Kendari Yan Bela di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan bahwa regulasi perizinan bertujuan memudahkan pelaku usaha berinvestasi di Ibu Kota Provinsi Sultra tersebut melalui pelayanan terpadu satu pintu.
"Kami berupaya memberikan kemudahan bagi para investor agar dapat melakukan aktivitas tanpa ada hambatan, sekaligus membuka jaringan bagi investor lainnya yang belum mengetahui potensi alam dan sumber daya alam Kota Kendari," katanya.
Menurut dia, Kendari sangat membutuhkan investor karena kehadiran investor asing dan lokal mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama relatif banyaknya tenaga kerja yang terserap.
Yan Bela mengaku gencar melakukan promosi mengundang investor asing maupun lokal untuk menanamkan modal guna menggairahkan kegiatan ekonomi.
"Promosi peluang investasi dilakukan untuk sektor jasa, perdagangan, pariwisata, dan perikanan yang merupakan sektor unggulan, seperti sektor jasa dan perikanan," katanya.