Makassar (Antara News) - Film horor "Sumiati" yang merupakan legenda hantu di Sulawesi Selatan akan diputar di bioskop besar kenamaan di 20 kota pada 26 November.

         "Film 'Sumiati' sudah mendapat respon yang bagus dari semua pihak termasuk kritikus film dan setelah melalui banyak proses akhirnya film Sumiati akan diputar di 20 kota," ujar Sutradara Film Sumiati, Syahrir Arsyad Dini di Makassar, Rabu.

         FIlm yang digarap sineas Makassar ini akan tayang mulai 26 November di bioskop kota-kota besar di Indonesia. Antara lain Tangerang, Medan, Bogor, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Kendari dan Gorontalo.

         Syahrir mengatakan pihaknya memang tertarik mengangkat kisah legenda mistis di Indonesia. Pada film ini diangkat kisah mistis Sumiati versi cerita legenda di Makassar.

         "Film ini menyajikan ketegangan, ketakutan, dan air mata. Film horor yang kita garap ini berbeda dengan film horor kebanyakan karena ada pesan moral yang ingin kita sampaikan dalam film ini," katanya.

         Syarir yang akarb disapa Rere ini mengaku jika perbedaan film horor garapan asli dari putra daerah Makassar ini ada pada 15 menit akhir film tersebut.

         Menurutnya, pesan moral yang ingin disampaikannya dalam film ini yakni jika ada anggota keluarga yang sudah meninggal, maka harus diikhlaskan tanpa harus meratapinya.

         Legenda hantu Sumiati di Sulsel sendiri sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang dan alur versinya juga beragam dari masa ke masa hingga di akhir tahun 1990 an.

         Syahrir membocorkan sinopsis filmnya jika penonton sudah dikejutkan dengan hantu laki-laki yang selalu muncul dalam mimpi Jeyhan Kler. Jeyhan memerankan adik salah satu pemerkosa Sumiati.

         Peran Jeyhan cukup penting karena dari rasa penasarannya ia akhirnya menemukan lelaki yang hidup menyendiri di salah satu kampung di Kabupaten Maros, Sulsel.

         Dari cerita yang dituturkan Rojak, Jeyhan akhirnya tahu dan paham kenapa roh kakak kandungnya yang dibunuh dengan cara tragis tak pernah tenang di alam kubur. Jeyhan jauh-jauh datang dari Jakarta untuk menyingkap kisah yang terkubur bertahun-tahun silam itu.

         Tentang hantu perempuan cantik yang gentayangan dan balas dendam pada pemerkosanya. Di sinilah, ujian keikhlasan seorang suami yang masih terus diikuti roh istri tercinta benar-benar tergambarkan dengan sempurna. Bahwa cinta dan keikhlasan sesungguhnya tak terpisahkan. Bahkan oleh maut sekalipun.

         Publisher Film Sumiati, Wachyudi Muchsin, menambahkan bioskop yang menayangkan selain di Cinema XXI, juga di Blitz, Platinum, dan Cinemax. Sementara artis yang memerankan tokoh utama Sumiati adalah Dinda Surbakti.

         "Meski bergenre horor, ada kisah cinta yang menyentuh dalam film ini. Ada pesan yang ingin disampaikan mengenai makna sebuah keikhlasan," ujar Wachyudi.

         Sumiati dikenal sebagai anak yang patuh dan penurut pada orangtua. Suatu hari dara jelita ini dijodohkan dengan seorang pelaut dengan pesta meriah. Adat Bugis Makassar pun dilangsungkan.

         Sumiati berjanji akan setia meski suami yang duduk di pelaminan adalah pria pilihan ibunya. Namun tiga hari setelah pesta pernikahan, ia diperkosa empat pemuda. Akhirnya Sumiati memilih bunuh diri demi harga diri.

         Dari kisah yang beredar di masyarakat, legenda hantu Sumiati yang gentayangan sempat menggegerkan kota Makassar era 1960-1970an. Saat itu Makassar masih bernama Ujung Pandang. Legenda Sumiati masih banyak dibicarakan hingga era 1980an.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024