Baubau (Antara News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Baubau menggelar wisata bahari di Kabupaten Wakatobi pada 15-19 November 2015.
Kepala PT Pelni Cabang Baubau Andi Baharuddin di Baubau, Rabu mengatakan, pada wisata bahari itu, para peserta akan menikmati perjalanan wisata selama empat hari di sejumlah pulau di Kabupaten Wakatobi yakni Pulau Tomia, Hoga dan Wanci yang kemudian kembali ke Kota Baubau.
Ia mengatakan, untuk mengikuti kegiatan wisata bahari ini peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp4 juta per orang di luar biaya perlengkapan skorkling dan menyelam.
"Kegiatan wisata bahari itu merupakan peran PT Pelni dalam mempromosikan wisata bahari yang ada di Indonesia atas arahan pihak Kementerian Pariwisata. Sebenarnya ada rencana berwisata bahari di Raja Ampat di Sorong, tetapi Pelni Baubau memilih Wakatobi sebagai tujuan wisata bahari ini," ujarnya.
Baharuddin menjelaskan, dalam pelayaran wisata bahari itu, nantinya kapal Pelni tidak digunakan untuk penumpang umum, tetapi khusus untuk penumpang wisata bahari yang akan melancong selama empat hari, baik peserta dari dalam negeri maupun luar negeri.
Ia mengatakan, saat ini peserta yang telah mendaftar mengikuti wisata bahari itu telah mencapai sekitar 150 orang untuk menempati ruangan kelas satu dan dua. Sedangkan kelas ekonomi masih belum terisi dan diharapkan bisa menampung sekitar 500 orang.
"Kalau kapasitas kapal Pelni yang digunakan nantinya sebanyak 1.000 orang. Kita harapkan 150 orang peserta wisata bahari yang telah mendaftar itu bisa bertambah mencapai 500 orang," ujarnya seraya menambahkan, PT Pelni hanya sebagai perintis agar objek wisata bahari di daerah ini dan di Indonesia bisa dikenal luas.
Kepala PT Pelni Cabang Baubau Andi Baharuddin di Baubau, Rabu mengatakan, pada wisata bahari itu, para peserta akan menikmati perjalanan wisata selama empat hari di sejumlah pulau di Kabupaten Wakatobi yakni Pulau Tomia, Hoga dan Wanci yang kemudian kembali ke Kota Baubau.
Ia mengatakan, untuk mengikuti kegiatan wisata bahari ini peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp4 juta per orang di luar biaya perlengkapan skorkling dan menyelam.
"Kegiatan wisata bahari itu merupakan peran PT Pelni dalam mempromosikan wisata bahari yang ada di Indonesia atas arahan pihak Kementerian Pariwisata. Sebenarnya ada rencana berwisata bahari di Raja Ampat di Sorong, tetapi Pelni Baubau memilih Wakatobi sebagai tujuan wisata bahari ini," ujarnya.
Baharuddin menjelaskan, dalam pelayaran wisata bahari itu, nantinya kapal Pelni tidak digunakan untuk penumpang umum, tetapi khusus untuk penumpang wisata bahari yang akan melancong selama empat hari, baik peserta dari dalam negeri maupun luar negeri.
Ia mengatakan, saat ini peserta yang telah mendaftar mengikuti wisata bahari itu telah mencapai sekitar 150 orang untuk menempati ruangan kelas satu dan dua. Sedangkan kelas ekonomi masih belum terisi dan diharapkan bisa menampung sekitar 500 orang.
"Kalau kapasitas kapal Pelni yang digunakan nantinya sebanyak 1.000 orang. Kita harapkan 150 orang peserta wisata bahari yang telah mendaftar itu bisa bertambah mencapai 500 orang," ujarnya seraya menambahkan, PT Pelni hanya sebagai perintis agar objek wisata bahari di daerah ini dan di Indonesia bisa dikenal luas.