Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam meminta kepala SKPD provinsi agar mengawasi dan memastikan bahwa dokumen lelang proyek 2016 berupa kerangka acuan/spesifikasi teknis, harga perkiraan sendiri dan draf kontrak telah siap untuk proses lelang.

"Demikian juga untuk di kabupaten/kota, para sekda harus memastikan bahwa dokumen lelang berupa kerangka acuan/spesifikasi teknis, harga perkiraan sendiri dan draft kontrak telah siap untuk proses lelang," kata Gubernur Nur Alam di Kendari, Rabu.

Nur Alam juga juga meminta pimpinan SKPD agar memonitor dan menugaskan kepada sekretaris SKPD dan perencana untuk memastikan seluruh kegiatan telah tercatat dalam RUP dan telah ditayangkan.

Selain itu, lanjutnya, penanyangan dan pelelangan segera dilakukan, upayakan agar penyusunan RUP dan persiapan dokumen lelang simultan dengan pelelangan, ditargetkan pelelangan selesai pada akhir Desember 2015, dan penandatangan kontrak dilakukan terhitung mulai tanggal 2 Januari 2016.

Ia berharap penandatanganan kontrak segera dilakukan setelah berakhir masa sanggah, kepala SKPD memastikan bahwa semua prosedur dan persyaratan yang terkait dengan penanda-tanganan kontrak telah dipersiapkan, agar setelah berakhirnya masa sangga dapat dilakukan penanda-tanganan kontrak, dengan demikian maka otomasisasi pembayaran uang muka.

"Beberapa waktu yang lalu saya telah menginstruksikan kepada kepala BPKAD Sultra dan Inspektorat untuk mempersiapkan sistem pembayaran uang muka. Diharapkan begitu tandatangan kontrak maka secara otomatis dana kegiatan yang berada di bank dapat berpindah kepada penyedia," katanya.

Menurut dia, kegiatan evaluasi dan pengendalian pembangunan seperti ini akan terus ditingkatkan pada tahun 2016, karena itu perlu dipersiapkan sistem evaluasi dan pengendalian pembangunan secara elektronik, terutama berupa desk pimpinan, di mana semua aktivitas kegiatan pembangunan dan keuangan dapat dipantau secara langsung.

"Kita akan terus meningkatkan kinerja pembangunan, agar tercipta tata kelola penyelenggaraan pemerintahan secara efektif dan efisien serta transparan dan akuntabel. Kata kuncinya adalah tekun dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas dan kewajiban," katanya.

Pewarta : Oleh Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024