Kendari  (Antara News) - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menghasilkan sebanyak 133 judul kegiatan penelitian selama tahun 2015 terpublikasi dan terindeks scopus.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO R Marsuki Iswandi di Kendari, Selasa, mengatakan ada 133 judul penelitian yang terindeks scopus dan menempatkan kampus tersebut berada diperingkat ke-32 sebagai perguruan tinggi paling produktif dalam menghasilkan karya inovasi di Indonesia.

"Yang terdata pada kami baru penelitian yang terindeks scopus saja, sementara untuk penelitian kategori nasional dan internasional lainnya belum ada pendataan, biasanya diakhir tahun baru dilakukan," ujarnya.

Ia menambahkan hal tersebut disebabkan oleh tidak adanya sistem pusat data yang dimiliki oleh UHO yang dapat secara langsung mendata jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen.

Menurut dia, hal itu berbeda dengan penelitian yang telah terindeks scopus, di mana semua hasil penelitian dapat langsung dilihat dalam sebuah pusat data literatur ilmiah yang dimiliki oleh scopus.

Untuk diketahui, fungsi utama scopus adalah membuat indeks literatur ilmiah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai metadata masing-masing artikel ilmiah secara individual, termasuk di dalamnya data publikasi, abstrak, referensi, dan lain-lain.

"Walaupun jumlah hasil penelitian belum terdata seluruhnya, tetapi kami yakin akan terjadi peningkatan pada tahun ini, mengingat Rektor terus mendorong agar dosen giat dalam melakukan penelitian ilmiah," ujarnya.

Ia menambahkan, yang menjadi sebuah kebanggaan bagi UHO yakni ditetapkannya UHO sebagai peringkat ke-32 perguruan tinggi paling produktif dalam menghasilkan karya inovasi di Indonesia oleh scopus.

Di mana hal tersebut menunjukan bahwa sumber daya manusia di UHO juga memiliki kompetensi yang tidak kalah dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Sesuai data dari LPPM UHO, Jumlah penelitian yang telah dihasilkan pada tahun 2011 sebanyak 117 penelitian, tahun 2012 sebanyak 246 penelitian, tahun 2013 sebanyak 324 penelitian dan tahun 2014 sebanyak 197 penelitian. Jumlah penelitian tersebut termasuk kategori nasional, internasional dan ada yang terindeks scopus.

Perguruan tinggi negeri pertama di Sultra itu, menargetkan pada tahun 2016, UHO masuk 20 besar perguruan tinggu paling produktif.

Pewarta : La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024