Kendari (Antara News) - Universitas Brawijaya meraih medali terbanyak pada pelaksanaan Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-28 yang berlangsung di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Ketua Tim Dewan Juri Pimnas ke-28 Andang Subaharianto, di Kendari, Jumat mengatakan Universitas Brawijaya sebagai juara umum memperoleh enam emas untuk kategori poster dan empat untuk kategori presentasi. Kemudian dua perak untuk poster dan empat perak untuk presentasi. Selanjutnya masing-masing empat perunggu untuk poster dan presentasi.
Sementara juara kedua ditempati oleh Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) dengan perolehan dua emas untuk poster dan dua emas untuk persentasi. Kemudian tiga perak untuk poster dan tiga perak untuk presentasi. Selanjutnya tiga perunggu untuk poster dan tiga perunggu untuk presentasi.
Selanjutnya juara ketiga ditempati oleh Universitas Gajah Mada (UGM) dengan empat emas untuk presentasi. Kemudian satu perak untuk poster dan tiga untuk presentasi, Lima perunggu untuk poster dan satu perunggu untuk presentasi.
"Juara satu, dua dan tiga masing-masing diraih oleh Universitas Brawijaya, ITS dan UGM,"ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Trisna Wibowo mengatakan bahwa pimnas merupakan kegiatan untuk mengembangkan diri, bukan hanya dalam bentuk jurnal tapi bagaimana jurnal itu bisa diwujudkan demi kemajuan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UHO Prof Usman Rianse berharap pimnas ke-28 akan melahirkan peneliti-peneliti muda yang dapat bersaing dan berkompetisi pada dunia kerja global.
Lanjutnya, melalui Pimnas diharapkan menjadi langkah awal bagi kemenristek dikti untuk menunjukkan keberpihakannya kepada para mahasiswa dengan menambah anggaran dana penelitian dan memanfaatkan hasil inovasi mereka untuk menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini.
Pada Pimnas ke-28 tersebut, UHO sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tahunan tersebut hanya mendapatkan dua medali perunggu.

Pewarta : Oleh La Ode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024