Kendari (Antara News) - Direktur PDAM Kendari, Damin mengatakan pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Anoa Kota Kendari tindak terpengaruh dengan musim kemarau yang melanda daerah itu saat ini.
"Meski terjadi penurunan debit air di sejumlah sumber mata air yang kami kelola, tetapi kami menjamin ketersediaan air bersih selama musim kemarau," kata Damin, di Kendari, Jumat.
Menurut Damin, pada musim kemarau ini semua PDAM mengalami masalah yang sama, yakni terjadi sedikit kendala yaitu menurunnya kapasitas sumber air baku sebagai bahan baku produksi air bersih PDAM.
"Namun permasalahan itu kami bisa atasi dengan kualitas pengolahan air bersih yang dimiliki PDAM," katanya.
Damin meminta kepada konsumen PDAM Kendari tidak perlu khawatir karena selain Sungai Pohara yang menjadi sumber perolehan air, juga dari Sungai Wanggu, Anggoeya dan sumber air gali dari Mata Bondu.
"Kapasitas produksi air yang terbesar bersumber dari Sungai Pohara mencapai 320 liter/detik," katanya.
Anggota DPRD Kendari Syamsudin Rahim meminta kepada pihak PDAM Kendari agar terus menjaga kualitas layanan yang ada saat ini.
"Apapun caranya, maka pelayanan distribusi air kepada pelanggan harus terus dijaga kelancarannya meskipun saat ini terjadi musim kemarau," katanya.
"Meski terjadi penurunan debit air di sejumlah sumber mata air yang kami kelola, tetapi kami menjamin ketersediaan air bersih selama musim kemarau," kata Damin, di Kendari, Jumat.
Menurut Damin, pada musim kemarau ini semua PDAM mengalami masalah yang sama, yakni terjadi sedikit kendala yaitu menurunnya kapasitas sumber air baku sebagai bahan baku produksi air bersih PDAM.
"Namun permasalahan itu kami bisa atasi dengan kualitas pengolahan air bersih yang dimiliki PDAM," katanya.
Damin meminta kepada konsumen PDAM Kendari tidak perlu khawatir karena selain Sungai Pohara yang menjadi sumber perolehan air, juga dari Sungai Wanggu, Anggoeya dan sumber air gali dari Mata Bondu.
"Kapasitas produksi air yang terbesar bersumber dari Sungai Pohara mencapai 320 liter/detik," katanya.
Anggota DPRD Kendari Syamsudin Rahim meminta kepada pihak PDAM Kendari agar terus menjaga kualitas layanan yang ada saat ini.
"Apapun caranya, maka pelayanan distribusi air kepada pelanggan harus terus dijaga kelancarannya meskipun saat ini terjadi musim kemarau," katanya.