Kendari  (Antara News) - Sembilan kecamatan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, dilanda kekeringan yang menyebabkan 504,5 hektare tanaman padi puso dan 1.617 hektare terancam puso, sementara dua kecamatan lainnya .

Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sultra Suriyati Raeba di Kendari, Jumat, menyebutkan nama kecamatan yang mengalami kekeringan itu, yakni Kecamatan Abuki, Asinua, Padangguni, Pondidaha, Meluhu, Tongauna, Amonggedo, Bondoala, dan Onembute.

"Tanaman padi sawah di Kecamatan Abuki yang terkena kekeringan seluas 252 hektare, seluas 40 hektare di antara telah dinyatakan puso," katanya.

Demikian pula, di Kecamatan Asinua, tanaman padi sawah yang kekeringan mencapai 285,5 hektare dan 94,5 hektare telah puso.

Di Kecamatan Meluhu, tanaman padi sawah yang kekeringan mencapai 341 hektare dan 195 hektare juga telah puso.

Sementara itu, di Kecamatan Tongauna, Pondidaha, Bondoala, Amonggedo, dan Onembute, tanaman padi sawah yang mengalami kekeringan baru terancam puso.

"Kami dari Dinas Pertanian bekerja sama aparat TNI bersama para petani pemilik sawah masih terus berupaya keras menyelamatkan tanaman padi sawah yang dilanda kekeringan itu dengan cara memompa air dari sumber air terdekat dari lokasi sawah," katanya.

Ia berharap upaya tersebut masih bisa menyelamatkan seluruh tanaman padi dari dampak kekeringan akibat kemarau berkepanjangan itu.


Pewarta : oleh Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024