Kendari (Antara News) Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan pembangkit listrik tenaga arus laut di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/10).
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara H Kusnadi di Kendari, Kamis, mengatakan selain meresmikan pembangunan PLTAL, Mendagri juga akan melakukan rapat pemerintahan terkait dengan masalah pilkada, dana desa, serta pelantikan Tjahjo Kumolo sebagai "parabela" (tokoh adat masyarakat Buton).
"Ada tiga agenda, yang pertama peresmian pembangunan PLTAL, rapat pemerintahan terkait dengan masalah Pilkada dan dana desa serta pelantikan beliau sebagai parabela," ujarnya.
Peresmian pembangunan PLTAL dinilai menjadi sebuah upaya nyata untuk menjawab permasalahan kelistrikan di daerah tersebut dengan memanfaatkan arus laut.
Pembangunan PLTAL tersebut akan dilakukan di Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan, dengan pendanaan yang berasal dari investor. Tahap awal pembangunan sebesar 10 Mega Watt (MW) yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 50 miliar dari total yang direncanakan sebesar 40 MW dengan anggaran Rp 200 miliar.
Kelebihan dari penggunaan energi arus laut adalah selain ramah lingkungan, energi ini juga mempunyai intensitas energi kinetik yang besar dibandingkan dengan energi terbarukan yang lain.
Lanjut Karo Humas Sultra itu, dari jadwal yang ada Mendagri akan tiba di Kendari pada Jumat (9/10) dan akan berangkat ke Buton Selatan pada Sabtu (10/10).
"Besok sore hari Jumat beliau tiba di Kendari, malamnya kita akan melakukan rapat kordinasi dengan beliau, Sabtu Mendagri bersama rombongan yang didampingi Gubernur Sultra, Nur Alam akan bertolak dari Kendari menuju Buton Selatan,"ujarnya.
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara H Kusnadi di Kendari, Kamis, mengatakan selain meresmikan pembangunan PLTAL, Mendagri juga akan melakukan rapat pemerintahan terkait dengan masalah pilkada, dana desa, serta pelantikan Tjahjo Kumolo sebagai "parabela" (tokoh adat masyarakat Buton).
"Ada tiga agenda, yang pertama peresmian pembangunan PLTAL, rapat pemerintahan terkait dengan masalah Pilkada dan dana desa serta pelantikan beliau sebagai parabela," ujarnya.
Peresmian pembangunan PLTAL dinilai menjadi sebuah upaya nyata untuk menjawab permasalahan kelistrikan di daerah tersebut dengan memanfaatkan arus laut.
Pembangunan PLTAL tersebut akan dilakukan di Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan, dengan pendanaan yang berasal dari investor. Tahap awal pembangunan sebesar 10 Mega Watt (MW) yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 50 miliar dari total yang direncanakan sebesar 40 MW dengan anggaran Rp 200 miliar.
Kelebihan dari penggunaan energi arus laut adalah selain ramah lingkungan, energi ini juga mempunyai intensitas energi kinetik yang besar dibandingkan dengan energi terbarukan yang lain.
Lanjut Karo Humas Sultra itu, dari jadwal yang ada Mendagri akan tiba di Kendari pada Jumat (9/10) dan akan berangkat ke Buton Selatan pada Sabtu (10/10).
"Besok sore hari Jumat beliau tiba di Kendari, malamnya kita akan melakukan rapat kordinasi dengan beliau, Sabtu Mendagri bersama rombongan yang didampingi Gubernur Sultra, Nur Alam akan bertolak dari Kendari menuju Buton Selatan,"ujarnya.