Kendari (Antara News) - Dinas Sosial (Dinsos) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan dana pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di sejumlah kabupaten di daerah itu sebanyak Rp1,037 miliar lebih.
Kepala Dinsos Sulawesi Tenggara H.Iskandar di Kendari, Kamis, mengatakan dana pendamping PKH yang disalurkan kepada keluarga sasaran itu bersumber dari APBD 2015 Provinsi Sultra.
"Sasaran dana PKH yang kami salurkan itu sebanyak 30.055 keluarga yang tersebar di delapan kabupaten dan dua kota," katanya.
Kedelapan kabupaten penerima dana PKH tahun 2015 tersebut yakni, Konawe Selatan senilai Rp139.359.000 dengan sasaran sebanyak 2.717 keluarga, Kabupaten Kolaka Utara sebesar Rp108.000.000 dengan sasaran 1.308 keluarga dan Kabupaten Konawe Utara senilai Rp26.500.000 dengan sasaran sebanyak 366 keluarga.
Selanjutnya Kabupaten Wakatobi senilai Rp117.930.000 dengan sasaran sebanyak 2.054 keluarga dan Kabupaten Kolaka senilai Rp222.569.000 dengan sasaran 4.568 keluarga.
Kemudian Kabupaten Bombana senilai Rp51.000.000 dengan sasaran 1.398 keluarga, Kabupaten Konawe sebesar Rp122.000.000 dengan sasaran sebanyak 4.330 keluarga dan Kabupaten Muna senilai Rp36.000.000 dengan sasaran sebanyak 4.643 keluarga.
Sementara dua kota yang mendapat dana PKH tersebut yakni Kota Kendari senilai Rp174.000.000 dengan sasaran 2.187 keluarga dan Kota Baubau senilai Rp40.000.000 dengan sasaran sebanyak 2.064 keluarga.
"Selain mendapatkan dana pendamping dari APBD itu, peserta PKH juga mendapat bantuan dana dari Kementerian Sosial sebesar 80 persen dari nilai dana APBD," katanya.
Kepala Dinsos Sulawesi Tenggara H.Iskandar di Kendari, Kamis, mengatakan dana pendamping PKH yang disalurkan kepada keluarga sasaran itu bersumber dari APBD 2015 Provinsi Sultra.
"Sasaran dana PKH yang kami salurkan itu sebanyak 30.055 keluarga yang tersebar di delapan kabupaten dan dua kota," katanya.
Kedelapan kabupaten penerima dana PKH tahun 2015 tersebut yakni, Konawe Selatan senilai Rp139.359.000 dengan sasaran sebanyak 2.717 keluarga, Kabupaten Kolaka Utara sebesar Rp108.000.000 dengan sasaran 1.308 keluarga dan Kabupaten Konawe Utara senilai Rp26.500.000 dengan sasaran sebanyak 366 keluarga.
Selanjutnya Kabupaten Wakatobi senilai Rp117.930.000 dengan sasaran sebanyak 2.054 keluarga dan Kabupaten Kolaka senilai Rp222.569.000 dengan sasaran 4.568 keluarga.
Kemudian Kabupaten Bombana senilai Rp51.000.000 dengan sasaran 1.398 keluarga, Kabupaten Konawe sebesar Rp122.000.000 dengan sasaran sebanyak 4.330 keluarga dan Kabupaten Muna senilai Rp36.000.000 dengan sasaran sebanyak 4.643 keluarga.
Sementara dua kota yang mendapat dana PKH tersebut yakni Kota Kendari senilai Rp174.000.000 dengan sasaran 2.187 keluarga dan Kota Baubau senilai Rp40.000.000 dengan sasaran sebanyak 2.064 keluarga.
"Selain mendapatkan dana pendamping dari APBD itu, peserta PKH juga mendapat bantuan dana dari Kementerian Sosial sebesar 80 persen dari nilai dana APBD," katanya.