Kendari, (Antara News) - Panitia pelaksana prakualifikasi PON telah menerima konfirmasi sembilan daerah yang menyatakan kesediaan mengikuti perebutan tiket PON XIX cabang olahraga sepaktakraw yang dijadwalkan 20-24 Oktober 2015 di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua panitia pelaksana pra-PON sepaktaraw wilayah D Laode Muh Taufan Besi di Kendari, Senin, mengatakan panitia sudah bekerja maksimal untuk mewujudkan sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.

"Tanggungjawab PSTI Sultra cukup menantang karena selain sukses sebagai tuan rumah juga harus merebut tiket PON. Kedua misi tersebut menjadi cambuk pengurus dan panitia," kata Tufan.

Pra-PON sepaktakraw wilayah D mempertemukan PSTI Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan Sulawesi Tenggara.

Ajang pra-PON sepaktkaraw mempertandingkan nomor tim putra-putri dan beregu putra-putri. Bagi juara dan "runner up" nomor putra-putri berhak atas tiket PON XIX 2016 Jawa Barat, uajrnya.

Sedangkan, peserta atau daerah yang gagal pada nomor tim putra-putri akan berjuang merebut peluang juara dan "runner up" pada nomor regu putra-putri.

"Keluarga besar sepaktaraw Sultra mengharapkan dukungan agar tim putra-putri merebut tiket PON. Para atlet dan pelatih bertekad mengharumkan nama daerah," kata Taufan yang juga Ketua Komisi I DPRD Sultra. Pengurus PSTI Papua Barat Amir melalui telepon dari Manokoari menyampaikan kesiapan tim sepaktakraw putra-putri berlaga pada pra-PON di Kendari.

"Kami datang dengan kekuatan penuh untuk merebut tiket PON XIX. Semua lawan kami hormati tetapi satu tekad menuju PON Jawa Barat," katanya.

Pewarta : Oleh Sarjono
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024