Kendari (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari akan mempercepat pekerjaan jalan baru atau poros P2ID-Abeli Dalam untuk tahun anggaran 2016.
"Jalan baru ini menjadi perhatian saya karena nantinya akan menentukan kemajuan Kota Kendari ke depannya," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Rabu.
Dalam kesempatan itu Asrun juga mengecek kepemilikan lahan warga yang terkena dampak pembangunan tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari Tigor Sihite menjelaskan jalan baru yang dikerja tersebut menembus dari Kelurahan Wuawua (P2ID) menuju ke Kelurahan Abeli Dalam.
Dia menyebutkan, total panjang jalan P2ID-Abeli Dalam tersebut yakni lima kilometer dengan lebar jalan 40 meter.
"Untuk tahap perintisan pembukaan jalan ini yang sudah terbuka sepanjang tiga kilometer dengan lebar delapan meter," katanya.
Menurut dia, poros P2ID-Abeli Dalam tersebut juga menghubungkan jalan lingkar luar atau Outer Ringroad Kendari.
"Maksud kami membuka poros baru ini untuk memperluas dan mengembangkan akses jalan yang ada di Kendari," katanya.
Pemerintah Kota Kendari katanya, menganggarkan pada APBD 2015 sebesar Rp6 miliar untuk pembukaan dan pembebasan lahan jalan sepanjang kurang lebih lima kilometer itu.
"Jalan baru ini menjadi perhatian saya karena nantinya akan menentukan kemajuan Kota Kendari ke depannya," kata Wali Kota Kendari Asrun di Kendari, Rabu.
Dalam kesempatan itu Asrun juga mengecek kepemilikan lahan warga yang terkena dampak pembangunan tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari Tigor Sihite menjelaskan jalan baru yang dikerja tersebut menembus dari Kelurahan Wuawua (P2ID) menuju ke Kelurahan Abeli Dalam.
Dia menyebutkan, total panjang jalan P2ID-Abeli Dalam tersebut yakni lima kilometer dengan lebar jalan 40 meter.
"Untuk tahap perintisan pembukaan jalan ini yang sudah terbuka sepanjang tiga kilometer dengan lebar delapan meter," katanya.
Menurut dia, poros P2ID-Abeli Dalam tersebut juga menghubungkan jalan lingkar luar atau Outer Ringroad Kendari.
"Maksud kami membuka poros baru ini untuk memperluas dan mengembangkan akses jalan yang ada di Kendari," katanya.
Pemerintah Kota Kendari katanya, menganggarkan pada APBD 2015 sebesar Rp6 miliar untuk pembukaan dan pembebasan lahan jalan sepanjang kurang lebih lima kilometer itu.