Kendari (Antara News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara memastikan tidak ada jamaah haji asal daerah itu yang menjadi korban tragedi Mina.
"Berdasarkan informasi dari petugas Daerah Kerja (Daker) Makkah, jamaah haji asal Sultra tidak ada yang menjadi korban tragedi Mina," kata Plh Kabid Haji Kemenag Sultra Kadir Aziz di Kendari, Jumat.
Menurut kadir, kondisi jamaah haji asal Sultra saat ini masih dalam kondisi baik dan menjalani semua prosesi ibadah haji.
"Meskipun demikian, kita harus tetap mendoakan agar mereka senantiasa terhindar dari marabahaya selama menunaikan ibadah haji," kata Kadir.
Sementara itu Kasubag Humas dan Protokol Kemenag SUltra Syaifuddin Mustaming yang saat ini menjadi petugas kloter 21 UPG dari Mekkah mengatakan jamaah Sultra yang tergabung dalam kloter 21 UPG saat ini Jumat 11 Dzulhijjah sedang melakukan kurban.
"Selanjutnya kami akan melontar tiga jumrah yaitu Ula, Wustha dan Aqabah. Demikian halnya pada 12 dan 13 Dzulhijjah kami juga akan melontar pada tiga jumrah," katanya.
Setelah itu kata Syaifuddin yang merupakan ketua Kloter 21 UPG ini, akan kembali ke Mekkah untuk melakukan Thawaf Ifadah, Sai dan Tahallul.
"Berdasarkan informasi dari petugas Daerah Kerja (Daker) Makkah, jamaah haji asal Sultra tidak ada yang menjadi korban tragedi Mina," kata Plh Kabid Haji Kemenag Sultra Kadir Aziz di Kendari, Jumat.
Menurut kadir, kondisi jamaah haji asal Sultra saat ini masih dalam kondisi baik dan menjalani semua prosesi ibadah haji.
"Meskipun demikian, kita harus tetap mendoakan agar mereka senantiasa terhindar dari marabahaya selama menunaikan ibadah haji," kata Kadir.
Sementara itu Kasubag Humas dan Protokol Kemenag SUltra Syaifuddin Mustaming yang saat ini menjadi petugas kloter 21 UPG dari Mekkah mengatakan jamaah Sultra yang tergabung dalam kloter 21 UPG saat ini Jumat 11 Dzulhijjah sedang melakukan kurban.
"Selanjutnya kami akan melontar tiga jumrah yaitu Ula, Wustha dan Aqabah. Demikian halnya pada 12 dan 13 Dzulhijjah kami juga akan melontar pada tiga jumrah," katanya.
Setelah itu kata Syaifuddin yang merupakan ketua Kloter 21 UPG ini, akan kembali ke Mekkah untuk melakukan Thawaf Ifadah, Sai dan Tahallul.