Palu (Antara News) - Ribuan warga dari Kabupaten Parigi Moutong dan berbagai daerah lainnya di Sulawesi Tengah, Minggu sore, memadati lokasi puncak acara Sail Tomini di Pantai Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Moutong.
Warga bergerak perlahan-lahan sejak pukul 15.00 WITA dan hingga pukul 16.15 WITA semakin padat.
Cuaca mendung di langit Parigi Moutong ikut mendukung kunjungan warga ke lokasi Sail Tomini seluas 21,3 hektare dengan panjang pantai sekitar 500 meter tersebut.
Warga dari Kecamatan Tomini, Rian mengatakan dirinya berkunjung ke lokasi Sail Tomini karena ingin melihat langsung lokasi yang sebelumnya hanya semak belukar itu dan kini telah menjadi kawasan wisata yang menarik dikunjungi.
Selain itu ia bersama keluarga juga ingin melihat sejumlah kapal perang milik TNI AL yang berlabuh di pantai tersebut.
Para pengunjung tersebut sebagian membawa serta anak-anak mereka. Saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat masih bebas masuk ke areal Sail Tomini.
Untuk menembus akses ke pantai, terdapat tiga jalur yang disediakan sehingga memudahkan pengunjung untuk menikmati kawasan yang dibangun dengan dana ratusan miliar rupiah itu.
Selain itu juga terdapat area parkir yang luas di sebelah selatan dan utara panggung utama Sail Tomini.
Saat ini terdapat tujuh kapal perang TNI AL (KRI) telah tiba di Parigi Moutong, dua di antaranya berlabuh di Pantai Kayubura yakni KRI Dewaruci dan KRI Surabaya. Lima lainnya berlabuh di dermaga Parigi.
Saat ini sejumlah fasilitas penunjang di tapak Sail Tomini terus dibenahi di antaranya akses jaringan internet sehingga memudahkan pengunjung berkomunikasi melalui dunia maya.
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mengatakan pemerintah Kabupaten Parigi Moutong awalnya harus bekerja keras melakukan lobi ke berbagai kementerian terkait untuk mendapatkan dukungan sehingga Sail Tomini dilaksanakan di Parigi Moutong.
Awalnya, kata dia, Sail Tomini akan dipusatkan di Tojo Unauna, namun kata dia, saat pemaparan di hadapan Menko Kesra Agung Laksono ketika itu, Parigi Moutong yang paling siap menjadi tua rumah.
Dia juga beralasan bahwa Tomini berada di Kabupaten Parigi Moutong sehingga dari sekian daerah yang berada di Teluk Tomini, paling pas Sail Tomini dilaksanakan di Parigi Moutong.
Berbagai rangkaian kegiatan Sail Tomini telah dimulai sejak Sabtu (12/9) dengan kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona serta karnaval budaya nusantara.
Puncak acara Sail Tomini akan berlangsung Sabtu (19/9) dihadiri Presiden Joko Widodo dan tamu-tamu negara lainnya dengan acara inti yakni parade kapal perang (sailing pass) milik TNI AL dan Angkatan Laut negara-negara sahabat, serta kapal-kapal milik pemerintah dari berbagai kementerian dan lembaga serta puluhan kapal nelayan.
Sementara itu Kementerian Pariwisata meminta pemerintah daerah Sulawesi Tengah memperkuat promosi pariwisata bahari untuk mendukung industri pariwsata Indonesia dengan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta perjalanan wisata nusantara.
"Oleh karena itu potensi pariwisata perlu dikelola dengan penuh tanggungjawab," kata Staf Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Pariwisata dan Industri Kreatif Husein Alidrus pada pembukaan Pekan Budaya dan Pariwisata Sulawesi Tengah ke-14 di tapak Sail Tomini, Parigi Moutong, Minggu.
Pekan Budaya dan Pariwisata yang diikuti 13 kabupaten/kota se Sulawesi Tengah dan diikuti Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Barat tersebut mengangkat tema laut sebagai sumber inspirasi kehidupan.
Husein mengatakan pemerintah daerah diharapkan membangun kepariwisataan berbasis kearifan lokal salah satunya pariwisata bahari.
Dia mengatakan pariwisata kini telah menjadi sebuah industri yang harus dikelola dengan penuh rasa tanggungjawab.
Husein mengatakan dirinya bangga dan salut kepada masyarakat Sulawesi Tengah khususnya kepada pemerintah provinsi dan Kabupaten Parigi Moutong berani mengambil tanggungjawab atas pelaksanaan Sail Tomini yang puncaknya akan dilaksanakan pada 19 September 2015 di Pantai Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Moutong.
Pekan Budaya dan Pariwisata Sulawesi Tengah yang dipusatkan di areal Sail Tomini tersebut juga memperkuat gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona.
Pada seremonial pembukaan pekan budaya tersebut dimeriahkan oleh atraksi tujuh paramotor binaan TNI Angkatan Udara. Dua diantara paramotor tersebut adalah putera Sulawesi Tengah.
Paramotor tersebut beraksi di atas tapak Sail Tomini sekitar 30 menit sehingga menjadi perhatian sekitar 1.000 pengunjung yang memadati arena pekan budaya.
Warga bergerak perlahan-lahan sejak pukul 15.00 WITA dan hingga pukul 16.15 WITA semakin padat.
Cuaca mendung di langit Parigi Moutong ikut mendukung kunjungan warga ke lokasi Sail Tomini seluas 21,3 hektare dengan panjang pantai sekitar 500 meter tersebut.
Warga dari Kecamatan Tomini, Rian mengatakan dirinya berkunjung ke lokasi Sail Tomini karena ingin melihat langsung lokasi yang sebelumnya hanya semak belukar itu dan kini telah menjadi kawasan wisata yang menarik dikunjungi.
Selain itu ia bersama keluarga juga ingin melihat sejumlah kapal perang milik TNI AL yang berlabuh di pantai tersebut.
Para pengunjung tersebut sebagian membawa serta anak-anak mereka. Saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat masih bebas masuk ke areal Sail Tomini.
Untuk menembus akses ke pantai, terdapat tiga jalur yang disediakan sehingga memudahkan pengunjung untuk menikmati kawasan yang dibangun dengan dana ratusan miliar rupiah itu.
Selain itu juga terdapat area parkir yang luas di sebelah selatan dan utara panggung utama Sail Tomini.
Saat ini terdapat tujuh kapal perang TNI AL (KRI) telah tiba di Parigi Moutong, dua di antaranya berlabuh di Pantai Kayubura yakni KRI Dewaruci dan KRI Surabaya. Lima lainnya berlabuh di dermaga Parigi.
Saat ini sejumlah fasilitas penunjang di tapak Sail Tomini terus dibenahi di antaranya akses jaringan internet sehingga memudahkan pengunjung berkomunikasi melalui dunia maya.
Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mengatakan pemerintah Kabupaten Parigi Moutong awalnya harus bekerja keras melakukan lobi ke berbagai kementerian terkait untuk mendapatkan dukungan sehingga Sail Tomini dilaksanakan di Parigi Moutong.
Awalnya, kata dia, Sail Tomini akan dipusatkan di Tojo Unauna, namun kata dia, saat pemaparan di hadapan Menko Kesra Agung Laksono ketika itu, Parigi Moutong yang paling siap menjadi tua rumah.
Dia juga beralasan bahwa Tomini berada di Kabupaten Parigi Moutong sehingga dari sekian daerah yang berada di Teluk Tomini, paling pas Sail Tomini dilaksanakan di Parigi Moutong.
Berbagai rangkaian kegiatan Sail Tomini telah dimulai sejak Sabtu (12/9) dengan kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona serta karnaval budaya nusantara.
Puncak acara Sail Tomini akan berlangsung Sabtu (19/9) dihadiri Presiden Joko Widodo dan tamu-tamu negara lainnya dengan acara inti yakni parade kapal perang (sailing pass) milik TNI AL dan Angkatan Laut negara-negara sahabat, serta kapal-kapal milik pemerintah dari berbagai kementerian dan lembaga serta puluhan kapal nelayan.
Sementara itu Kementerian Pariwisata meminta pemerintah daerah Sulawesi Tengah memperkuat promosi pariwisata bahari untuk mendukung industri pariwsata Indonesia dengan target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta perjalanan wisata nusantara.
"Oleh karena itu potensi pariwisata perlu dikelola dengan penuh tanggungjawab," kata Staf Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Pariwisata dan Industri Kreatif Husein Alidrus pada pembukaan Pekan Budaya dan Pariwisata Sulawesi Tengah ke-14 di tapak Sail Tomini, Parigi Moutong, Minggu.
Pekan Budaya dan Pariwisata yang diikuti 13 kabupaten/kota se Sulawesi Tengah dan diikuti Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Barat tersebut mengangkat tema laut sebagai sumber inspirasi kehidupan.
Husein mengatakan pemerintah daerah diharapkan membangun kepariwisataan berbasis kearifan lokal salah satunya pariwisata bahari.
Dia mengatakan pariwisata kini telah menjadi sebuah industri yang harus dikelola dengan penuh rasa tanggungjawab.
Husein mengatakan dirinya bangga dan salut kepada masyarakat Sulawesi Tengah khususnya kepada pemerintah provinsi dan Kabupaten Parigi Moutong berani mengambil tanggungjawab atas pelaksanaan Sail Tomini yang puncaknya akan dilaksanakan pada 19 September 2015 di Pantai Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kabupaten Parigi Moutong.
Pekan Budaya dan Pariwisata Sulawesi Tengah yang dipusatkan di areal Sail Tomini tersebut juga memperkuat gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona.
Pada seremonial pembukaan pekan budaya tersebut dimeriahkan oleh atraksi tujuh paramotor binaan TNI Angkatan Udara. Dua diantara paramotor tersebut adalah putera Sulawesi Tengah.
Paramotor tersebut beraksi di atas tapak Sail Tomini sekitar 30 menit sehingga menjadi perhatian sekitar 1.000 pengunjung yang memadati arena pekan budaya.