Batauga (Antara News) - Sebuah mobil angkutan antarkota yang membawa penumpang dari Terminal Baubau menuju Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, terbakar tepat di atas jembatan yang menghubungkan ruas jalan Kota Baubau dan Buton Selatan, Jumat.
Sebanyak tujuh orang penumpang dan sopir mobil naas tersebut berhasil ke luar dari dalam mobil dan menyelamatkan.
"Kami berusaha memadamkan api dengan air aqua yang kami bawa, tapi tidak berhasil," kata salah seorang penumpang, Wa Safiah (46) di lokasi kejadian, Jumat.
Menurut dia api yang membakar mobil tersebut bersumber dari percikan api di bawah jok tempat duduk sopir bagian belakang, tidak jauh dari tanki mobil.
Setelah api merambat ke bagian tanki mobil, kata dia, api makin membesar sehingga melalap semua bahan yang mudah terbakar di badan mobil.
"Untungnya kami para penumpang bergerak cepat ke luar dari dalam mobil sehingga semua selamat dan tidak mengalami luka bakar," katanya.
Keterangan serupa juga disampaikan La Najib (34), penumpang lain dari mobil jenis mikrolet naas tersebut.
Menurut dia, penumpang yang membawa barang tidak bisa menyelamatkan barangnya karena tergesa-gesa ke luar dari dalam mobil.
"Tidak ada barang bawaan penumpang yang bisa diselamatkan karena api cepat membesar," katanya.
Sementara sopir mobil, La Heri (25) tak dapat memberi keterangan sepatah kata pun karena syok atas kejadian yang menimpanya tersebut.
Sebanyak tujuh orang penumpang dan sopir mobil naas tersebut berhasil ke luar dari dalam mobil dan menyelamatkan.
"Kami berusaha memadamkan api dengan air aqua yang kami bawa, tapi tidak berhasil," kata salah seorang penumpang, Wa Safiah (46) di lokasi kejadian, Jumat.
Menurut dia api yang membakar mobil tersebut bersumber dari percikan api di bawah jok tempat duduk sopir bagian belakang, tidak jauh dari tanki mobil.
Setelah api merambat ke bagian tanki mobil, kata dia, api makin membesar sehingga melalap semua bahan yang mudah terbakar di badan mobil.
"Untungnya kami para penumpang bergerak cepat ke luar dari dalam mobil sehingga semua selamat dan tidak mengalami luka bakar," katanya.
Keterangan serupa juga disampaikan La Najib (34), penumpang lain dari mobil jenis mikrolet naas tersebut.
Menurut dia, penumpang yang membawa barang tidak bisa menyelamatkan barangnya karena tergesa-gesa ke luar dari dalam mobil.
"Tidak ada barang bawaan penumpang yang bisa diselamatkan karena api cepat membesar," katanya.
Sementara sopir mobil, La Heri (25) tak dapat memberi keterangan sepatah kata pun karena syok atas kejadian yang menimpanya tersebut.