Makassar (Antara News) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Sultra) Mohamad Ali Irfan mengatakan seluruh visa jamaah calon haji dari Sultra sudah selesai diproses oleh Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.
"Sultra adalah salah satu provinsi yang tidak mengalami kendala dalam pengurusan visa. Semua sudah selesai dan jamaah tinggal berangkat," kata Ali Irfan di hadapan jamaah calon haji asal Sultra di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis.
Ia mengakui sempat ada keterlambatan proses pembuatan visa 70 calon jamaah haji asal Sultra, tetapi itu sudah selesai.
"Semua selesai berkait kerja karas staf yang kami tugaskan khusus untuk mengawal pemprosesan visa di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Sayap erintahkan jangan pulang ke daerah kalau belum tuntas," katanya.
Ali meminta JCH asal Sultra untuk tidak galau memikirkan masalah visa, yang harus dilakukan adalah konsentrasi menghadapi ibadah haji dengan mempersiapkan kesehatan fisik untuk menjalankan ibadah itu.
Disebutkan, JCH asal Sultra sebanyak 1.335 orang yang tergabung dalam tiga kelompok terbang yakni kloter 19 UPG, kloter 20 UPG, dan kloter 21 UPG.
Kloter 19 UPG merupakan gabungan dari JCH asal Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe, dan Kota Kendari dengan jumlah 446 orang.
Kloter 20 UPG merupakan gabungan dari Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Buton Utara, Kabuaten Buton, Kabupaten Muna, dan Kota Baubau dengan total 444 orang.
Sedangkan kloter 21 UPG merupakan gabungan dari Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Bombana dengan total 445 orang.
"Sultra adalah salah satu provinsi yang tidak mengalami kendala dalam pengurusan visa. Semua sudah selesai dan jamaah tinggal berangkat," kata Ali Irfan di hadapan jamaah calon haji asal Sultra di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis.
Ia mengakui sempat ada keterlambatan proses pembuatan visa 70 calon jamaah haji asal Sultra, tetapi itu sudah selesai.
"Semua selesai berkait kerja karas staf yang kami tugaskan khusus untuk mengawal pemprosesan visa di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta. Sayap erintahkan jangan pulang ke daerah kalau belum tuntas," katanya.
Ali meminta JCH asal Sultra untuk tidak galau memikirkan masalah visa, yang harus dilakukan adalah konsentrasi menghadapi ibadah haji dengan mempersiapkan kesehatan fisik untuk menjalankan ibadah itu.
Disebutkan, JCH asal Sultra sebanyak 1.335 orang yang tergabung dalam tiga kelompok terbang yakni kloter 19 UPG, kloter 20 UPG, dan kloter 21 UPG.
Kloter 19 UPG merupakan gabungan dari JCH asal Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe, dan Kota Kendari dengan jumlah 446 orang.
Kloter 20 UPG merupakan gabungan dari Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Kabupaten Buton Utara, Kabuaten Buton, Kabupaten Muna, dan Kota Baubau dengan total 444 orang.
Sedangkan kloter 21 UPG merupakan gabungan dari Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Timur, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Bombana dengan total 445 orang.