Kendari  (Antara News) - Peternak lele di Kendari, Sulawesi Tenggara, mulai membuat pakan alternatif untuk mengurangi biaya produksi dengan memanfaatkan usus ayam.

Peternak Lele, Alim di Kendari, Senin mengatakan, untuk meminimalisir biaya pakan yang mahal para peternak mulai memanfaatkan usus ayam yang sudah tidak dimanfaatkan oleh pedagang.

"Mahalnya harga pakan mendorong kami untuk membuatnya sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang selama ini tidak terpakai," ujarnya.

Ia menambahkan, usus ayam memiliki banyak nutrisi yang sangat baik untuk digunakan sebagai pakan lele.

Pembuatannya yang mudah juga mendorong peternak lele untuk membuatnya sendiri, cukup dibersihkan dan direbus agar bakteri dan virus yang ada di usus ayam mati.

"Proses perebusan berfungsi untuk membunuh bibit penyakit yang mungkin terkandung dalam usus ayam, kandungan nutrisi dan lemaknya juga sangat baik bagi pertumbuhan lele," ujarnya.

Ia menambahkan, selain menggunakan usus ayam peternak juga memanfaatkan dedak yang dicampur dengan minyak jalantah (Minyak bekas gorengan-red), pelet dan rebusan jagung yang telah dihaluskan untuk bahan pembuatan pakan alternatif.

Menurutnya, dengan pakan yang dibuat itu dapat mencukupi kandungan nutrisi yang dibutuhkan lele, sehingga menekan biaya pengeluaran pakan.

"Sebenarnya banyak bahan-bahan yang selama ini dibuang baik untuk pembuatan pakan lele, yang pastinya disaat kita dapat mengurangi biaya pakan maka keuntungan yang kita dapat juga semakin besar," ujarnya. 


Pewarta : Oleh Laode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024