Kendari (Antara News) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi wilayah dengan salah satu agenda mengumpulkan pasangan calon kepala daerah
"Sebenarnya agenda utama dalam pertemuan itu adalah melakukan konsolidasi partai dalam rangka menghadapi pilkada serentak pada tujuh daerah di Sultra," ujar Sekretaris DPW Partai NasDem Sultra, Ichwan Mappillawa di Kendari, Senin.
Tanpa menyebut nama pasangan calon kepala daerah dari tujuh daerah yang akan melakukan Pilkada serentak tahun ini, namun dia mengatakan, seluruh pasangan maupun tim yang diusung hadir pada rakor wilayah Partai Nasdem.
Sebelumnya, Partai Nasdem melakukan rapat koordinasi wilayah yang digelar di salah satu hotel di Kendari (5-6 September) untuk melakukan konsolidasi dalam rangka menghadapi pilkada di tujuh daerah di Sultra
Kegiatan rakor saat itu, selain diikuti seluruh ketua DPD Nasdem kabupaten dan kota dan lebih utama adalah mengumpulkan seluruh pasangan calon kepala daerah yang di usung partai Nasdem.
"Tujuannya adalah untuk memberikan pembekalan bagaimana bisa memenangkan pilkada tidak hanya dari hasil survei namun bagaimana Nasdem mengawal agar pasangan calon yang diusang Partai Nasdem bisa memenangkan pilkada dengan politik tanpa mahar," ujarnya.
Menurut dia, selain mengumpulkan pasangan calon, salah satu agenda yang menjadi perhatian pada rapat koordinasi wilayah adalah mengindifikasi jika ada kader-kader partai Nasdem yang bermasalah menjelang pilkada serentak ini akan langsung ditindaklanjuti oleh DPP Partai Nasdem.
"Salah satu agenda dalam rapat ini juga akan melakukan identifikasi terhadapa kader partai yang memiliki permasalahan menjelang pilkada serentak ini," ujarnya.
Ichwan menjelaskan, jika pada rapat koordinasi wilayah ini ada kader yang melakukan pelanggaran akan di lakukan tindakan tegas dengan langsung diberhentikan.
Pilkada serentak yang akan dilaksanakan kurang dari 100 hari itu akan diikuti tujuh dari 17 kabupaten kota di Sultra. Ketujuh wilayah itu adalah Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Muna, Muna Barat, Wakatobi dan Kolaka Timur.
"Sebenarnya agenda utama dalam pertemuan itu adalah melakukan konsolidasi partai dalam rangka menghadapi pilkada serentak pada tujuh daerah di Sultra," ujar Sekretaris DPW Partai NasDem Sultra, Ichwan Mappillawa di Kendari, Senin.
Tanpa menyebut nama pasangan calon kepala daerah dari tujuh daerah yang akan melakukan Pilkada serentak tahun ini, namun dia mengatakan, seluruh pasangan maupun tim yang diusung hadir pada rakor wilayah Partai Nasdem.
Sebelumnya, Partai Nasdem melakukan rapat koordinasi wilayah yang digelar di salah satu hotel di Kendari (5-6 September) untuk melakukan konsolidasi dalam rangka menghadapi pilkada di tujuh daerah di Sultra
Kegiatan rakor saat itu, selain diikuti seluruh ketua DPD Nasdem kabupaten dan kota dan lebih utama adalah mengumpulkan seluruh pasangan calon kepala daerah yang di usung partai Nasdem.
"Tujuannya adalah untuk memberikan pembekalan bagaimana bisa memenangkan pilkada tidak hanya dari hasil survei namun bagaimana Nasdem mengawal agar pasangan calon yang diusang Partai Nasdem bisa memenangkan pilkada dengan politik tanpa mahar," ujarnya.
Menurut dia, selain mengumpulkan pasangan calon, salah satu agenda yang menjadi perhatian pada rapat koordinasi wilayah adalah mengindifikasi jika ada kader-kader partai Nasdem yang bermasalah menjelang pilkada serentak ini akan langsung ditindaklanjuti oleh DPP Partai Nasdem.
"Salah satu agenda dalam rapat ini juga akan melakukan identifikasi terhadapa kader partai yang memiliki permasalahan menjelang pilkada serentak ini," ujarnya.
Ichwan menjelaskan, jika pada rapat koordinasi wilayah ini ada kader yang melakukan pelanggaran akan di lakukan tindakan tegas dengan langsung diberhentikan.
Pilkada serentak yang akan dilaksanakan kurang dari 100 hari itu akan diikuti tujuh dari 17 kabupaten kota di Sultra. Ketujuh wilayah itu adalah Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan, Muna, Muna Barat, Wakatobi dan Kolaka Timur.