Kolaka (Antara News) - Direktur Utama PT Antam Tbk, Teddy Badrujaman mengatakan, pelaksanaan tanggung jawab perusahaan atau corporate social renspobility (CSR) perusahaan tersebut sesuai dengan strategi program pengembangan masyarakat berkelanjutan (PPMB).
"Program CSR Antam sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Kolaka," katanya seusai acara peresmian penggunaan terminal penumpang Bandara Sangia Ni Bendera Kolaka, Senin.
Menurut Teddy, selain pembangunan sarana dan prasarana, pihak Antam juga membantu pembangunan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian nilai-nilai kebudayaan.
"Selain itu PT Antam melakukan konservasi dan rehabilitasi lingkungan, dan penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat," ungkap Teddy.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur seperti terminal tunggu Bandara Sangia Ni Bandera, merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kolaka.
Fasilitas terminal tunggu Bandara Sangia Ni Bandera dengan luas sekitar 45 x 30 meter dan berlantai dua itu, kata Teddy, dibangun sejak tahun 2013 dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp14,7 miliar.
"Semoga fasilitas terminal Bandara yang dibangun ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan pemerintah daerah setempat," ujar.

Pewarta : Oleh Darwis Sakani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024