Kendari (Antara News) - Panitia Perancang Undang Undang (PPUU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar inventarisasi materi prioritas program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2016 yang berlangsung di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Ketua PPUU DPD RI, Muh Afnan Hadikusumo, di Kendari, Jumat mengatakan, tujuan inventarisasi materi prolegnas itu dalam rangka memberikan ruang bagi aspirasi dan keinginan daerah terkait dengan penyusunan materi program legislasi nasional prioritas tahun 2016.

"Nantinya hasil kegiatan ini kami akan bahas bersama dengan DPR dan pemerintah, sebagai bentuk mengakomodir kepentingan masyarakat di daerah," ujarnya.

Ia menambahkan, UHO Kendari dipilih sebagai daerah yang mewakili kawasan timur Indonesia, sedangkan untuk Indonesia bagian tengah dipilih Universitas Mangkura Banjarmasin, dan Indonesia bagian barat akan dilaksanakan di Universitas Negeri Lampung.

Menurut dia, melalui kegiatan seperti ini akan membuka celah serta perkembangan baru bahwa ada aspirasi di daerah yang berada dalam domain nasional, serta juga untuk memberikan ruang aspirasi kepada daerah dalam prolegnas untuk menyuarakan aspirasi mereka.

"Tentunya momentum ini dapat menjadi awal dari penyusunan perencanaan yang lebih terarah dan tersistematis, sehingga dapat langsung dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.

Contoh konkrit, lanjut dia, adalah bagaimana menempatkan daerah dalam pembentukan perencanaan legislasi di tingkat pusat, maka daerah tentunya harus memiliki jalur untuk menyuarakan keinginan mereka.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik UHO, Prof La Rianda, berharap agar melalui kegiatan tersebut civitas akademika UHO bisa mengeluarkan segala uneg-uneg kepada para anggota DPD sebagai wadah penyampai aspirasi daerah ke tingkat nasional demi terciptanya produk hukum yang lebih baik.

"Semoga melalui forum ini akan keluar ide-ide cemerlang, yang tentunya untuk memajukan kehidupan bangsa," ujarnya.

Inventarisasi materi prioritas Prolegnas tahun 2016 dihadiri anggota DPD RI di antaranya, Abdul Jabbar Toba, Hj Emma Yohanna, Herry Erfian, Abdul Azis Khafia, Hj Rubaeti Erlita, Benny Rhamdani, Bahar Ngitung, Basri Salama dan Jacob Esau Komigi.

Kegiatan ini menampilkan pemateri dari kalangan Pakar Hukum Tata Negara UHO, Prof Jufri Dewa, Perwakilan Biro Hukum Pemprov Sultra Yusrianto dan Staf Ahli PPUU, Hestu Cipto Handoyo.

Pewarta : Oleh Laode Abdul Rahman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024