Baubau (Antara News) - Badan Pertanahan Nasional Kota Baubau merampungkan sertifikasi Proyek Operasi Nasional Agraria sesuai target tahun 2015 sebanyak 1.000 bidang.
"Prosoes sertifikasi prona tahun ini sudah selesai, kami tinggal menunggu surat dari Kementerian untuk menyerahkannkepada pemilik tanah masyarakat," kata Kepala Kantor BPN Kota Baubau, Irwan Idrus di Baubau, Selasa.
Menurut dia, rencana penyerahan sertifikat prona yang dibiayai APBN tersebut akan dilakukan secara serentak pada akhir tahun ini.
Ia menyebutkan, sebanyak 1.000 bidang sertifikat prona itu tersebar di sejumlah kelurahan di Kota Baubau antara lain di Kelurahan Waborobo dan Kelurahan Waruruma masing-masing 100 bidang, Kelurahan Lipu 90 bidang, dan Baadia 82 bidang.
Selain itu di Kelurahan Sulaa, Katobengke, Lakologou, Palabusa, Kolese, Lowu-Lowu, dan Karya Baru masing-masing sebanyak 50 bidang, serta Kelurahan Tanganapada 28 bidang.
Di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Bone-Bone, Wameo, Kadolo, dan Kadolomoko masing-masing sebanyak 25 bidang.
Selain sertifikasi prona, kata Irwan Idrus, pihaknya juga telah merampungkan sertifikasi lahan usaha kecil menengah (UKM) sebanyak 100 bidang, sertifikasi lahan perikanan 100 bidang dan sertifikasi lahan pertanian 100 bidang.
"Dari sejumlah program sertifikasi tanah yang ada di Kota Baubau itu, juga masih ada beberapa program penerbitan sertifikat lain yang belum selesai saat ini, dan diupayakan paling lambat September tahun ini seluruhnya sudah tuntas," ujarnya tanpa menyebutkan secara rinci mengenai program sertifikasi tersebut.
"Prosoes sertifikasi prona tahun ini sudah selesai, kami tinggal menunggu surat dari Kementerian untuk menyerahkannkepada pemilik tanah masyarakat," kata Kepala Kantor BPN Kota Baubau, Irwan Idrus di Baubau, Selasa.
Menurut dia, rencana penyerahan sertifikat prona yang dibiayai APBN tersebut akan dilakukan secara serentak pada akhir tahun ini.
Ia menyebutkan, sebanyak 1.000 bidang sertifikat prona itu tersebar di sejumlah kelurahan di Kota Baubau antara lain di Kelurahan Waborobo dan Kelurahan Waruruma masing-masing 100 bidang, Kelurahan Lipu 90 bidang, dan Baadia 82 bidang.
Selain itu di Kelurahan Sulaa, Katobengke, Lakologou, Palabusa, Kolese, Lowu-Lowu, dan Karya Baru masing-masing sebanyak 50 bidang, serta Kelurahan Tanganapada 28 bidang.
Di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Bone-Bone, Wameo, Kadolo, dan Kadolomoko masing-masing sebanyak 25 bidang.
Selain sertifikasi prona, kata Irwan Idrus, pihaknya juga telah merampungkan sertifikasi lahan usaha kecil menengah (UKM) sebanyak 100 bidang, sertifikasi lahan perikanan 100 bidang dan sertifikasi lahan pertanian 100 bidang.
"Dari sejumlah program sertifikasi tanah yang ada di Kota Baubau itu, juga masih ada beberapa program penerbitan sertifikat lain yang belum selesai saat ini, dan diupayakan paling lambat September tahun ini seluruhnya sudah tuntas," ujarnya tanpa menyebutkan secara rinci mengenai program sertifikasi tersebut.