Kendari (Antara News) - Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara merampungkan pembangunan dermaga penyeberangan Fery Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan - Labuan, Kabupaten Buton Utara.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra HM Ma`mun di Kendari, Senin, mengatakan perampungan dermaga penyeberangan Amolengo membutuhkan dana sebesar Rp16 miliar, sedangkan Dermaga Labuan membutuhkan dana sebesar Rp3 miliar.
"Dermaga Amolengo membutuhkan dana lebih besar karena tempat bersandar kapal feri belum tersedia," katanya.
Dermaga Labuan kata dia, membutuhkan dana lebih sedikit karena pekerjaan dermaga tinggal mengaspal jalan masuk dermaga.
"Saat ini pekerjaan perambungan dermaga Amolengo sudah mencapai 34 persen," katanya.
Sedangkan pekerjaan dermaga penyeberangan feri, Labuan kata dia, sudah hampir selesai.
"Insya Allah, paling lambat November 2015, dermaga penyeberangan feri Amolengo - Labuan sudah bisa dioperasikan," katanya.
Menurut dia, kapal yang akan melayani jalur penyeberangan tersebut saat ini tengah dikerjakan dan akan diberima nama kapal Feri Bahteramas II.
"Kita namakan kapal Feri Bahteramas II karena sudah ada kapal Feri Bahteramas I yang dioperasikan melayani jalur penyeberangan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan - Tampo, Kabupaten Muna," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra HM Ma`mun di Kendari, Senin, mengatakan perampungan dermaga penyeberangan Amolengo membutuhkan dana sebesar Rp16 miliar, sedangkan Dermaga Labuan membutuhkan dana sebesar Rp3 miliar.
"Dermaga Amolengo membutuhkan dana lebih besar karena tempat bersandar kapal feri belum tersedia," katanya.
Dermaga Labuan kata dia, membutuhkan dana lebih sedikit karena pekerjaan dermaga tinggal mengaspal jalan masuk dermaga.
"Saat ini pekerjaan perambungan dermaga Amolengo sudah mencapai 34 persen," katanya.
Sedangkan pekerjaan dermaga penyeberangan feri, Labuan kata dia, sudah hampir selesai.
"Insya Allah, paling lambat November 2015, dermaga penyeberangan feri Amolengo - Labuan sudah bisa dioperasikan," katanya.
Menurut dia, kapal yang akan melayani jalur penyeberangan tersebut saat ini tengah dikerjakan dan akan diberima nama kapal Feri Bahteramas II.
"Kita namakan kapal Feri Bahteramas II karena sudah ada kapal Feri Bahteramas I yang dioperasikan melayani jalur penyeberangan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan - Tampo, Kabupaten Muna," katanya.