Bombana (Antara News) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara menandatangani perjanjian kerjasama dengan pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementrian Pendidikan dalam rangka pembangunan salah satu gedung Unit Sekolah Baru (USB) yang direalisasikan tahun 2015.
"Tahun ini kami usulkan sebanyak dua pembangunan untuk unit sekolah baru masing-masing SMA Negeri 12 Bombana di Kecamatan Lantari Jaya dan SMK 7 Bombana di Rumbia," kata Sekretaris Disdikpora Bombana, Budiman A. Razak di Rumbia, Ibu Kota Bombana, Minggu.
Selain untuk SMA sederajat, kata Budiman, pihak nya juga mengusulkan USB untuk SMP Negeri 29 Bombana di Lameroro.
"Dari yang diusulkan itu, kami baru menandatangani MoU untuk satu unit sekolah yakni SMA Negeri 12 Bombana, sementara yang lainnya kemungkinan besar dapat direalisasikan pada Tahun 2016," ujar Mantan Kepala Bidang SMP dan SMA/SMK Disdikpora Bombana ini.
Menurut Budiman, Bombana beberapa tahun sebelumnya sudah sering mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan, khususnya melalui program peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan.
"Beberapa gedung USB yang telah dibangun diantaranya adalah SMK Negeri I Kabaena dan hampir semua gedung SD-SMP Satu Atap yang ada di daerah ini," ujarnya.
Budiman berharap, sejumlah sekolah yang telah terbangun tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat demi terciptanya sumber daya manusia yang berdaya saing dan berdaya guna.
"Ini dimungkinkan sebab pembangunan USB selalu disertai dengan pengadaan fasilitas pendidikan yang digunakan dalam proses belajar-mengajar," ucapnya.
Budiman menyebutkan, kontrak kerjasama yang ditandatangani tersebut, sudah termasuk besarnya alokasi dana yang akan dikucurkan kepada pihak sekolah penerima.
"Biasanya, dana yang dialokasikan adalah sebesar Rp1,9 miliar yang polanya diswakelola oleh pihak sekolah," sebutnya.
"Tahun ini kami usulkan sebanyak dua pembangunan untuk unit sekolah baru masing-masing SMA Negeri 12 Bombana di Kecamatan Lantari Jaya dan SMK 7 Bombana di Rumbia," kata Sekretaris Disdikpora Bombana, Budiman A. Razak di Rumbia, Ibu Kota Bombana, Minggu.
Selain untuk SMA sederajat, kata Budiman, pihak nya juga mengusulkan USB untuk SMP Negeri 29 Bombana di Lameroro.
"Dari yang diusulkan itu, kami baru menandatangani MoU untuk satu unit sekolah yakni SMA Negeri 12 Bombana, sementara yang lainnya kemungkinan besar dapat direalisasikan pada Tahun 2016," ujar Mantan Kepala Bidang SMP dan SMA/SMK Disdikpora Bombana ini.
Menurut Budiman, Bombana beberapa tahun sebelumnya sudah sering mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan, khususnya melalui program peningkatan mutu sarana dan prasarana pendidikan.
"Beberapa gedung USB yang telah dibangun diantaranya adalah SMK Negeri I Kabaena dan hampir semua gedung SD-SMP Satu Atap yang ada di daerah ini," ujarnya.
Budiman berharap, sejumlah sekolah yang telah terbangun tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat demi terciptanya sumber daya manusia yang berdaya saing dan berdaya guna.
"Ini dimungkinkan sebab pembangunan USB selalu disertai dengan pengadaan fasilitas pendidikan yang digunakan dalam proses belajar-mengajar," ucapnya.
Budiman menyebutkan, kontrak kerjasama yang ditandatangani tersebut, sudah termasuk besarnya alokasi dana yang akan dikucurkan kepada pihak sekolah penerima.
"Biasanya, dana yang dialokasikan adalah sebesar Rp1,9 miliar yang polanya diswakelola oleh pihak sekolah," sebutnya.