Baubau (Antara News) - Sub Devisi Regional (Divre) Bulog Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan stok ketersediaan beras miskin (raskin) bagi rumah tangga sasaran (RTS) penerima manfaat, masih cukup hingga bulan Desember 2015.

Kepala Sub Divre Bulog Kota Baubau, Bahar Haruna mengatakan, ketersedian stok raskin itu untuk melayani kebutuhan RTS di wilayah kerja Bulog tersebut yang meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Muna, Muna Barat dan Wakatobi.

Saat ini, kata dia, stok Raskin cukup tersedia di gudang Bulog Baubau yang melayani Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Wakatobi, masih ada sekitar 1.800 ton.

Selain itu, juga stok Raskin itu disimpan di gudang Bulog di Raha untuk melayani Kabupaten Muna dan Muna, sekitar 1.000 ton.

"Ketersediaan stok raskin di kedua gudang Bulog tersebut masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai bulan Desember 2015," ujarnya.

Ia mengatakan, data jumlah penerima raskin di wilayah tersebut belum ada perubahan dari tahun sebelumnya, kecuali hanya ada beberapa daerah yang baru mekar, sehingga sebagian peneriman di kabupaten induk dialihkan ke daerah otonomi baru (DOB) itu.

Ia menyebutkan, tahun 2015 Kota Baubau memiliki jumlah RTS tetap sebanyak 7,485 RTS.

Sedangkan Kabupaten Buton mengalami penurunan menjadi 5,375 RTS karena telah mekar dua yakni Kabupaten Buton Selatan berjumlah 5,023 RTS dan Kabupaten Buton Tengah 5,584 RTS.

Begitu pula Kabupaten Muna menurun menjadi 13,229 RTS karena telah terbentuk DOB Kabupaten Muna Barat sebanyak 5,881 RTS.

Sementara di Kabupaten Wakatobi tetap memiliki jumlah 6,984 RTS dan juga Kabupaten Buton Utara 5.211 RTS.

"Daerah penerima raskin ini sejak tahun 2013 hingga 2015 belum ada perubahan, kecuali di daerah induk dan DOB yang mekar. Data penerima raskin ini masih menggunakan data tahun 2011, dan kemungkinan di tahun 2016 akan data baru," ujarnya.

Pewarta : Oleh Yusran
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024