Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, mengukuhkan 50 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2015.
Pengukuhan anggota Paskibraka tersebut berlangsung di Aula Sangianibandera Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Jumat sore, dihadiri Wakil Gubernur Sultra HM. Saleh Lasata, anggota forum komunikasi pimpinan daerah Sultra, pembina dan pelatih Paskibraka, orang tua anggota paskibraka dan siswa-siswi sahabat gubernur.
Gubernur Sultra menyampaikan, syukur dan selamat atas terpilihnya siswa/siswi yang pada kesempatan ini dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka untuk bertugas pada upacara peringatan HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2015.
"Saya berharap agar anak-anakku senantiasa berupaya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya disertai rasa kebersamaan, kekompakkan, persaudaraan dan sinergi antara sesama Anggota Paskibraka," kata Nur Alam.
Menurut gubernur, banyak siswa yang ingin tergabung sebagai anggota Paskibraka, tetapi tidak semua yang bisa terpilih.
"Oleh karena itu, tunaikan tugas ini sebaik-baiknya karena ini bukan hanya kebanggaan diri anda, tetapi juga orang tua dan seluruh masyarakat Sultra, karena semua mata akan tertuju kepada kalian saat bertugas," katanya.
Nur Alam mengaku, pembinaan paskibraka saat ini sangat berbeda ketika dirinya menjadi bagian anggota paskibraka tingkat provinsi Sultra pada 31 tahun lalu.
"Saat ini hampir-hampir tidak ada perbedaan kemampuan dan pembinaan antara paskibraka pusat dan daerah, karena mulai rekrutmen hingga kualitas pembina sama antara pusat dan daerah," katanya.
Pemerintah, kata Nur Alam, terus melakukan evaluasi terhadap pembinaan paskibraka dari tahun ke tahun, sehingga tahun ini sudah ada dua kelompok yakni kelompok pengibar bendera pusaka atau kelompok pagi dan kelompok penurunan bendera pusaka atau kelompok sore.
"Kami juga memberikan apresiasi terhadap anggota paskibraka tahun ini yakni memberikan fasilitas wisata ke Jakarta bersama pihak pembina dengan total 75 orang," katanya.
Pengukuhan anggota Paskibraka tersebut berlangsung di Aula Sangianibandera Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Jumat sore, dihadiri Wakil Gubernur Sultra HM. Saleh Lasata, anggota forum komunikasi pimpinan daerah Sultra, pembina dan pelatih Paskibraka, orang tua anggota paskibraka dan siswa-siswi sahabat gubernur.
Gubernur Sultra menyampaikan, syukur dan selamat atas terpilihnya siswa/siswi yang pada kesempatan ini dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka untuk bertugas pada upacara peringatan HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2015.
"Saya berharap agar anak-anakku senantiasa berupaya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya disertai rasa kebersamaan, kekompakkan, persaudaraan dan sinergi antara sesama Anggota Paskibraka," kata Nur Alam.
Menurut gubernur, banyak siswa yang ingin tergabung sebagai anggota Paskibraka, tetapi tidak semua yang bisa terpilih.
"Oleh karena itu, tunaikan tugas ini sebaik-baiknya karena ini bukan hanya kebanggaan diri anda, tetapi juga orang tua dan seluruh masyarakat Sultra, karena semua mata akan tertuju kepada kalian saat bertugas," katanya.
Nur Alam mengaku, pembinaan paskibraka saat ini sangat berbeda ketika dirinya menjadi bagian anggota paskibraka tingkat provinsi Sultra pada 31 tahun lalu.
"Saat ini hampir-hampir tidak ada perbedaan kemampuan dan pembinaan antara paskibraka pusat dan daerah, karena mulai rekrutmen hingga kualitas pembina sama antara pusat dan daerah," katanya.
Pemerintah, kata Nur Alam, terus melakukan evaluasi terhadap pembinaan paskibraka dari tahun ke tahun, sehingga tahun ini sudah ada dua kelompok yakni kelompok pengibar bendera pusaka atau kelompok pagi dan kelompok penurunan bendera pusaka atau kelompok sore.
"Kami juga memberikan apresiasi terhadap anggota paskibraka tahun ini yakni memberikan fasilitas wisata ke Jakarta bersama pihak pembina dengan total 75 orang," katanya.