Kolaka (Antara News) - Bupati Kolaka Ahmad Safei berharap dengan perombakan kabinet kerja yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo bisa menunjukkan perekonomian Indonesia membaik.

Hal itu diungkapkan oleh Ahmad Safei kepada wartawan seusai acara sidang paripurna dalam rangka mendengarkan pidato Kenegaraan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo di Gedung DPRD Kolaka, Jumat.

Menurut Safei, program pembangunan pada tahun 2015 di semua aspek telah nampak, apa lagi dengan slogan "Ayo Kerja" yang merupakan gerakan nasional untuk membuat perubahan besar dalam merekonstruksi karakter bangsa.

"Dengan dilantiknya beberapa tiga menteri koordinator yang baru oleh Presiden Jokowi Widodo, kami berharap ekonomi nasional semakin baik dan berdampak kepada daerah," katanya.

Untuk itu, kata mantan Sekda Kolaka itu, sebagai generasi pelanjut pembangunan bahwa tekad dan semangat perjuangan harus terus dilestarikan karena jangan sampai lalai dengan amanah yang dititipkan oleh para pendiri bangsa ini.

Safei juga menjelaskan, banyak keberhasilan yang telah dicapai dan memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat, meskipun demikian juga masih banyak tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi dalam rangka melaksanakan proses pembangunan.

"Sudah saatnya kita menumbuhkan kemandirian kepada masyarakat baik di desa maupun perkotaan," ujar Ketua PMI Kolaka itu.

Safei juga minta kepada semua warga masyarakat agar tidak melupakan jasa dan pengorbanan para pejuang dengan meneladani apa yang telah mereka perbuat demi bangsa ini.

"kita sebagai generasi penerus harus menanamkan tekad kuat untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan itu dengan bekerja dan berkarya," ujar Ketua Korps Alumni HMI (KAHMI) Kolaka itu

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kolaka, Parmin Dasir, selain para anggota legislatif, juga tampak hadir mantan Bupati Kolaka, Adel Berty, mantan anggota DPR RI Hj. Mustika Rahim, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, kepala SKPD, serta jajaran pimpinan perwakilan BUMN/BUMN setempat.

Pewarta : Oleh Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024