Kendari (Antara) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, meminta agar para usia produktif dilibatkan atau dilatih menjadi perajin tenun.
"Saya melihat rata-rata peminat perajin tenun di Sultra bukan usia produktif, tetapi mereka yang sudah berusia di atas 45 tahun," kata Nur Alam, dalam sebuah acara Dekranasda Sultra, di Kolaka, Selasa (28/7).
Ia berharap, usia produktif yakni mereka yang berumur antara 17 tahun hingga 45 tahun juga dirangsang untuk ikut menjadi penenun lokal sehingga bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan penghasilan.
"Saya yakin sangat banyak warga kita yang usia produktif dan belum memiliki pekerjaan sehingga bisa didorong untuk menjadi perajin tenun," katanya.
Menurut dia, di usia produktif akan banyak ide, inovasi dan kreativitas baru yang bisa lahir dari pengembangan tenun lokal.
Ia meminta kepada Dekranasda Sultra, kabupaten/kota agar berperan aktif mewujudkan keinginannya itu sehingga akan lahir banyak para penenun muda dengan berbagai kreativitas beragam.
"Dengan kehadiran penenun usia produktif, maka kita tidak akan kehabisan stok penenun," katanya.

Pewarta : Oleh Suprman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024