Kendari (Antara News) - Kuota calon siswa (casis) Sekolah Polri yang disediakan Mabes Polri untuk Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), tidak terpenuhi.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Arkian Lubis di Kendari, Selasa mengatakan hasil seleksi casis yang dilakukan Polda Sultra hanya mendapatkan tiga orang casis Akademi Kepolisian (Akpol).
"Padahal Mabes Polri menyediakan kuota casis Akpol untuk Polda Sultra sebanyak lima orang," katanya.
Demikian ujarnya dengan casis Bintara Polri yang disedikan untuk Sultra sebanyak 252 orang, namun yang memenuhi syarat untuk disekolahkan di sekolah polisi negara, hanya 206 orang.
Sedangkan casis Bintara untuk Polwan, kuota yang disiapkan sebanyak 44 orang, namun yang memenuhi syarat setelah melalui seleksi, hanya 12 orang.
"Kuota yang terisi penuh setelah seleksi, hanya casis Tamtama, yakni sebanyak 57 orang," katanya.
Ia mengatakan, tidak terpenuhi kuota tersebut dikarenakan Polri hanya menyeleksi casis yang layak dan memenuhi syarat untuk dididik di sekolah kepolisian.
"Kita tidak meloloskan peserta seleksi seusai kuota yang tersedia, karena yang memenuhi syarat untuk dididik jadi anggota Polri, tidak mencapai jumlah kuota yang ada," katanya.
Jumlah peserta seleksi casis di Polda Sultra menurut Kapolda sebanyak 4.838 orang.
Para peserta seleksi casis tersebut terdiri dari calon Akpol sebanyak 256 orang , calon Brigadir sebanyak 3.696 dan calon Tamtama 1.001 orang.
Dari sebanyak 4.838 peserta seleksi tersebut, yang memenuhi syarat untuk dididik di sekolah kepolisian, hanya 278 orang, tiga orang Akpol, 206 Bintara Pria, 12 Bintara Wanita dan 57 Tamtama.

Pewarta : Oleh Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024