Kupang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar pameran Sail Flomabora yang menghadirkan sejumlah kebudayaan dari berbagai daerah di NTT serta provinsi dari luar NTT.
"Tujuan dari pameran ini adalah dalam rangka menyambut para Yakters dari Darwin Australia yang akan menyinggahi Kupang dalam beberapa hari ke depan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu usai membuka acara pameran Sail Flobamora di Kupang, Senin.
Kegiatan yang dibuka mulai malam ini, kata dia, akan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2015 tersebut diikuti oleh sembilan kabupaten di NTT serta beberapa provinsi di luar NTT yang salah satunya adalah Papua.
Selain menggelar pameran-pameran dengan menampilkan hasil kebudayaan sejumlah daerah di NTT dan di luar NTT, pihaknya juga akan menampilkan sejumlah tarian dari berbagai wilayah. "Kami undang semua provinsi di Indonesia. Namun, yang baru datang dari Provinsi Papua. Kami berharap dalam beberapa hari ke depan ada provinsi-provinsi lain yang juga bisa hadir untuk ikut memeriah rayakan Sail Flobamora ini," katanya.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada dua kapal pesiar dari Darwin yang telah tiba di Kupang. Dalam beberapa hari ke depan, akan bertambah lagi sejumlah kapal pesiar dari berbagai negara di Eropa.
"Kemungkinan ada 44 kapal yang akan menyinggahi Kota Kupang. Pada hari Rabu (29/7) akan ada 'Gala Dinner' bersama sejumlah turis yang menyinggahi Kota Kupang. Saya berharap Bapak Gubernur NTT Frans Lebu Raya bisa turut hadir dalam makan malam bersama tersebut," tuturnya.
Di samping untuk menyambut sejumlah turis yang akan menyinggahi Kupang, kegiatan malam ini juga bertujuan untuk mengajak semua masyarakat di NTT ikut serta mengembangkan potensi pariwisata di provinsi Kepulauan ini. "Ini merupakan kesempatan kita untuk bersama-sama menggerakkan motivasi masyarakat kita bahwa pariwisata itu adalah salah satu pilar ekonomi yang harus dikembangkan ke depan. Di dalam pariwisata itu, ada ekonomi kreatif," tambahnya.
Salah satu contohnya adalah hasil ekonomi kreatif yang dipamerkan dalam pameran Sail Flobamora malam ini seperti tenunan ikat.
Kegiatan Sail Flobamora ini juga merupakan salah satu cara untuk mendongkrak sejumlah potensi pariwisata yang ada di NTT.
"Tujuan dari pameran ini adalah dalam rangka menyambut para Yakters dari Darwin Australia yang akan menyinggahi Kupang dalam beberapa hari ke depan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu usai membuka acara pameran Sail Flobamora di Kupang, Senin.
Kegiatan yang dibuka mulai malam ini, kata dia, akan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2015 tersebut diikuti oleh sembilan kabupaten di NTT serta beberapa provinsi di luar NTT yang salah satunya adalah Papua.
Selain menggelar pameran-pameran dengan menampilkan hasil kebudayaan sejumlah daerah di NTT dan di luar NTT, pihaknya juga akan menampilkan sejumlah tarian dari berbagai wilayah. "Kami undang semua provinsi di Indonesia. Namun, yang baru datang dari Provinsi Papua. Kami berharap dalam beberapa hari ke depan ada provinsi-provinsi lain yang juga bisa hadir untuk ikut memeriah rayakan Sail Flobamora ini," katanya.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada dua kapal pesiar dari Darwin yang telah tiba di Kupang. Dalam beberapa hari ke depan, akan bertambah lagi sejumlah kapal pesiar dari berbagai negara di Eropa.
"Kemungkinan ada 44 kapal yang akan menyinggahi Kota Kupang. Pada hari Rabu (29/7) akan ada 'Gala Dinner' bersama sejumlah turis yang menyinggahi Kota Kupang. Saya berharap Bapak Gubernur NTT Frans Lebu Raya bisa turut hadir dalam makan malam bersama tersebut," tuturnya.
Di samping untuk menyambut sejumlah turis yang akan menyinggahi Kupang, kegiatan malam ini juga bertujuan untuk mengajak semua masyarakat di NTT ikut serta mengembangkan potensi pariwisata di provinsi Kepulauan ini. "Ini merupakan kesempatan kita untuk bersama-sama menggerakkan motivasi masyarakat kita bahwa pariwisata itu adalah salah satu pilar ekonomi yang harus dikembangkan ke depan. Di dalam pariwisata itu, ada ekonomi kreatif," tambahnya.
Salah satu contohnya adalah hasil ekonomi kreatif yang dipamerkan dalam pameran Sail Flobamora malam ini seperti tenunan ikat.
Kegiatan Sail Flobamora ini juga merupakan salah satu cara untuk mendongkrak sejumlah potensi pariwisata yang ada di NTT.