Kendari (Antara News) - Harga ikan segar berbagai jenis di pasar tradisional Andonuho, Kota Kendari mengalami penurunan setelah mengalami kenaikan cukup tinggi pascalebaran Idul Fitri 1436 Hijriah tahun ini.
Pantauan di Pasar Andonohu, Senin, harga ikan segar jenis `katombo` yang sebelumnya mencapai Rp40.000-Rp45.000 per kilogram pasca lembaran, kembali turun menjadi Rp20.000 per kilogram.
Demikian pula dengan harga ikan layang yang sempat menyentuh harga Rp40.000 per kilogram, kembali turun menjadi Rp20.000 per kilogram.
Sedangkan ikan teri kembali dijual seharga Rp10.000 per kilogram setelah sebelumnya mencapai Rp20.000 per kilogram.
"Kami menurunkan harga ikan, karena saat membeli ikan dari para nelayan juga sudah lebih murah dari sebelumnya," kata salah seorang penjual ikan di Pasar Andonohu, Daeng Hasan.
Menurut dia, harga ikan di tingkat nelayan yang sebelumnya mencapai Rp2 juta sampai Rp2,2 juta per satu peti gabus, kembali turun antara Rp900 ribu hingga Rp1,5 juta per peti gabus.
"Para nelayan menurunkan harga ikan karena hasil tangkapan ikan mereka saat ini cukup banyak," katanya.
Keterangan serupa juga disampaikan penjual ikan lainnya di Pasar Andonohu, Syamudin.
Menurut dia, banyaknya stok ikan di tingkat nelayan tersebut dikarenakan para nelayan yang sebelumnya berhenti melaut pascalebaran, kini melaut kembali.
"Oleh para nelayan sudah kembali melaut, maka stok ikan di tingkat nelayan cukup banyak sehingga para nelayan menurunkan harga ikan," katanya.

Pewarta : Oleh Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024